- TMC Polda Metro Jaya
VIVA.co.id – Polisi berhasil mengamankan delapan orang pemuda yang diduga terlibat tawuran di kawasan Koja, Jakarta Utara, pada Senin kemarin, 9 Oktober 2017.
Tawuran tersebut, dipicu aksi pembacokan yang dilakukan oleh salah satu kelompok yang terlibat tawuran pada hari sebelumnya. Kelompok lain yang tidak terima anggotanya dibacok, lantas mengambil langkah untuk bermain hakim sendiri.
Dari pertikaian tersebut, jatuh satu korban meninggal dunia atas nama Beny, warga Rawa Sengon, Kelapa Gading. Saat ini, jasad Beny sudah dipulangkan ke kampung halamannya.
"Kami masih melakukan pemeriksaan. Yang terbukti melakukan tindak pidana akan kami proses, sedangkan korban meninggal kami bantu untuk dipulangkan ke NTT (Nusa Tenggara Timur)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 10 Oktober 2017.
Menurut Argo, dari tangan kedelapan orang yang berhasil diamankan, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam, seperti pedang dan bilah besi yang saat itu digunakan.
Namun, pihaknya belum bisa merinci identitas para pelaku. Termasuk, apakah kedelapan pemuda ini berasal dari satu atau dua kelompok pemuda yang bertikai.
Kendati demikian, Argo memastikan bahwa kondisi di kawasan Koja, Jakarta Utara saat ini telah kembali aman dan kondusif. Kedua kubu yang bertikai telah dimediasi dan sepakat untuk tidak berkonflik lagi.
"Anggota kami pun masih ada yang berjaga di sana. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir, tidak usah takut," ujarnya.
