Biaya Top Up Uang Elektronik di TransJakarta Turun Rp500

Bus TransJakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

VIVA.co.id – PT Transportasi Jakarta menurunkan biaya transaksi pengisian ulang (top up) kartu elektronik dengan uang tunai di halte TransJakarta, dari Rp2.000 menjadi Rp1.500. Perubahan biaya tersebut berlaku efektif mulai 20 Oktober 2017.

Hari Ini Layanan Bus Transjakarta Normal Lagi

"Penyesuaian biaya transaksi pengisian ulang di halte TransJakarta mengacu Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional/National Payment Gateway (PADG GPN)," kata Humas TransJakarta, Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Oktober 2017. 

Sementara itu, bagi masyarakat yang melaksanakan pengisian ulang kartu elektronik dengan menggunakan kartu debit dibebaskan dari biaya. Skema ini sebagai upaya menyukseskan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Bus Transjakarta Kecelakaan di Depan Halte Wali Kota Jakarta Timur

Aturan baru Bank Indonesia tersebut dikeluarkan Rabu, 20 September 2017. Aturan itu berlaku efektif satu bulan sejak dikeluarkan.

Aturan besaran maksimal biaya pengisian ulang uang elektronik sebesar Rp1.500, ditetapkan untuk mekanisme top up off us atau pengisian ulang melalui kanal pembayaran milik penerbit kartu yang berbeda atau mitra. 

Ada Reuni 212, Rute Bus Transjakarta Harmoni-Pulogadung Dialihkan

BI mengatur top up on us atau pengisian ulang melalui kanal pembayaran milik penerbit kartu tidak dikenakan biaya, untuk pengisian ulang sampai Rp200 ribu.

Bus Transjakarta.

Ada Demo Buruh, Dua Rute TransJakarta Depan DPR Setop Operasi

Beberapa rute bus TransJakarta juga dialihkan.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2020