- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengatakan, proyek Mass Rapid Transit (MRT) memang sudah seharusnya dibangun di ibu kota. Sebab, jumlah penduduk di Jakarta mencapai jumlah yang cukup fantastis.
Menurut Jokowi, tak peduli ada pergantian gubernur baru atau tidak, proyek tersebut harus terus berjalan.
"Ya MRT memang harus dibangun, siapa pun gubernurnya. Karena itu transportasi massal yang sudah seharusnya dimiliki ibu kota Jakarta," kata Jokowi di Gerbang Tol Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 13 Oktober 2017
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengingatkan, jumlah penduduk Jakarta sudah terlalu padat, yakni lebih dari 30 juta orang. "Jakarta Rayanya udah padet banget, 30-an juta (masyarakatnya)," kata Jokowi.
Selain penduduknya yang sudah padat, sambung dia, ia menilai bahwa ibu kota membutuhkan alternatif-alternatif angkutan massa. Dibutuhkan ragam transportasi yang beragam agar masyarakat punya banyak pilihan dan mampu mengurai kemacetan.
"Kedua, kita ini butuh alternatif-alternatif angkutan massal, bisa naik bus, bisa naik taksi, bisa naik MRT, nanti bisa naek LRT. Dengan pilihan-pilihan itu masyarakat akan semakin memiliki pilihan mau ke mana naik apa," ucapnya.
Tangerang Bakal Ada MRT, Harga Hunian Sekitar Merangkak Naik
Pengembangan hunian di wilayah Kabupaten Tangerang, terus mengalami peningkatan salah satunya karena akan dibangunnya transportasi umum MRT.
