- Istimewa
VIVA – Hingga saat ini keluarga belum juga mendapatkan informasi tentang keberadaan Siti Fatimah, siswi Sekolah Dasar yang diculik dua pria bermotor di dekat rumahnya di Jalan Mawar, Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
"Sampai sekarang belum tahu Fatimah di mana adanya. Dari semalam saya dan bapaknya sudah muter-muter nyari," kata Siti Khodijah, ibunda Fatimah saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 20 Oktober 2017.
Siti Khodijah menuturkan, tak ada yang mengenali kedua pria yang menculik gadis berusia 13 tahun tersebut. Saksi hanya melihat pelaku menarik tangan Fatimah dan mendorong tubuhnya ke atas sepeda motor merek Yamaha Mio.
"Kata saksi yang namanya Nurul. Fatimah ditarik paksa ke atas motor, terus dibawa kabur," kata Khodijah.
Khodijah menceritakan, berdasarkan keterangan saksi tersebut, Fatimah sempat berbincang dengan kedua pria itu sebelum terjadi penculikan.
Dalam perbincangan itu terdengar pelaku berusaha membawa Fatimah pergi. Tapi Fatimah menolak ajakan itu hingga akhirnya pelaku menarik paksa Fatimah.
"Diajak sama pelaku. Tapi Fatimah enggak mau, 'Saya lagi sakit, mau tidur' kata Fatimah. 'Sebentar doang' kata pelaku. Terus Fatimah ditarik ke motor," ujarnya.
Fatimah sempat berusaha berteriak minta tolong tapi menurut saksi, pelaku membekap mulutnya pakai tangan.
Fatimah diculik tak jauh dari rumahnya. Fatimah dan pelaku sempat bertemu dalam jarak tujuh rumah dari rumah korban. Penculikan ini terjadi pada pukul 19.00 WIB, Kamis, 19 Oktober 2017.
