Anies: Hentikan Debat yang Bikin Pecah, Malu Sama Bung Karno

Gubernur DKI Jakarta Anied Baswedan selaku Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta masyarakat untuk tidak melanjutkan perdebatan yang bisa mengarah ke perpecahan. Tindakan ini dipandang membuat malu para pemuda dan pendiri bangsa, seperti Bung Karno, yang memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Anies Ubah 22 Nama Jalan di DKI Jadi Nama Tokoh Betawi, Ini Daftarnya

Demikian pesan Anies saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda di Lapangan eks IRTI Monas Jakarta Pusat, Senin pagi 30 Oktober 2017. Anies bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dia pun membacakan amanat upacara dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi. Dalam pidato tersebut, disampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun pemerintahan.

Setelah 29 Oktober, Museum Sumpah Pemuda Istirahat Sementara

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengingatkan betapa beratnya perjuangan kemerdekaan oleh pemuda Indonesia hingga lahirnya ikrar sumpah pemuda.

Teknologi yang semakin maju saat ini menurut Anies harus dapat dimanfaatkan untuk menjalin silahturahmi dan persatuan yang tak kalah dengan semangat pemuda pada 89 tahun lalu.

Video Musik Sabang Merauke, Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda

"Api sumpah pemuda harus kita nyalakan kita harus melawan segala bentuk yang memecah belah. Ego ini yang kadang kala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa, persatuan adalah segalanya," kata Anies menyampaikan Pidato Imam Nachrowi

Anies mengingatkan kepada rakyat untuk melangkah maju dan menghentikan segala bentuk perdebatan.

"Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah perpecahan. Kita seharusnya malu dengan pemuda saat itu dan juga Bung Karno, sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain dan mewujudkan kesejahteraan," ujarnya

Upacara ini dihadiri Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta dan Beberapa ormas seperti Lasakar Merah Putih. Selain itu, Upacara ini juga dihadiri oleh siswa dan siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di wilayah DKI Jakarta. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya