Rektor UI Akan Laporkan Pemeran Video Porno

Rektor UI, M Anis (kanan) saat ditemui wartawan di kampus UI Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan

VIVA – Rektor Universitas Indonesia M Anis mendesak Kepolisian Depok segera mengusut tuntas kasus peredaran video porno yang menyeret nama besar UI. Terkait hal itu, Anis berjanji akan memberikan efek jera bagi pelakunya.  

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Hal itu diungkapkan Anis saat ditemui sejumlah awak media disela-sela kesibukannya di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin 30 Oktober 2017.

Anis menegaskan, pihaknya tidak ingin gegabah mengambil keputusan terkait kasus ini. Ia menyerahkan sepenuhnya pada polisi termasuk dalam pemeriksaan HA, wanita yang dituduhkan dalam video tersebut.

Viral Pria Putar Video Seks Calon Istri di Hari Pernikahan, Ini Penyebabnya

"Yang bersangkutan kan masih menolak, biar polisi yang mengusut apakah ini rekayasa atau tidak, semua biar diselidiki. Nanti kalau sudah ketahuan kami akan bertindak, kan sekarang polisi masih menangani," katanya.

Tindakan yang dimaksud Anis adalah akan ikut melaporkan kasus ini lantaran telah mencemarkan nama baik UI.

Sidang Praperadilan Siskaeee Batal Karena Polda Metro Jaya Tidak Hadir

"Loh iya dong, kalau sudah jelas itu semua kita akan adakan tindakan. Kita kan dirugikan, jelas kita mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus ini," katanya.   

M Farhan dan Hanna Anisa, dua nama yang dikaitkan atas kasus video porno berjudul mahasiswi Universitas Indonesia, telah mendatangi Polres Kota Depok, Jumat malam, 27 Oktober 2017.          

Keduanya menyangkal telah melakukan adegan persetubuhan dalam video tersebut. Keduanya mengaku memiliki hubungan sebatas teman dan dengan yakin menyangkal video tersebut. Bantahan itu mereka perkuat dengan beberapa bukti yang dimiliki.

Farhan yang lulusan perguruan tinggi di Bandung itu menegaskan dia bukanlah pelaku dalam video mesum tersebut. Farhan menegaskan kalau dia telah menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik atas kasus ini.

“Terima kasih pada Polresta Depok atas kesempatan yang telah diberikan pada saya untuk mengklarifikasi isu-isu video yang telah mengaitkan nama saya. Hari ini telah saya sampaikan pada penyidik bahwa, satu, saya bukanlah pelaku yang ada dalam video yang beredar tersebut,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya