Enam Jenazah Korban Tragedi Kosambi Teridentifikasi

Suasana di RS Polri, KramatJati, Jakarta Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah.

VIVA – Tim Disaster Victim Investigation Rumah Sakit Polri, KramatJati, Jakarta Timur, hari ini, Senin 30 Oktober 2017, kembali mengungkap identitas jenazah korban tewas dalam tragedi ledakan dan kebakaran hebat di gudang mercon PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

Rumah Produksi Mercon Meledak, Satu Orang Meninggal

Ada enam jenazah yang teridentifikasi berdasarkan data post mortem dan ante mortem yang memastikan ada kecocokan. Hal ini berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi di RS Polri pada pukul 10.00 WIB.

"Ada enam jenazah teridentifikasi," kata Ketua Tim DVI RS Polri, Kombes Pramujoko di RS Polri, Senin.

Gudang Tiner Meledak, Satu Rumah Ludes Hangus

Pramujoko mengatakan, keenam jenazah ini, lima di antaranya berjenis kelamim perempuan, warga Tangerang, Banten, dan satu jenazah berjenis kelamin laki-laki, warga Tegal, Jawa Tengah. Keenam jenazah akan diserahkan langsung kepada pihak keluarga.

"Jenazah akan kita antarkan menggunakan ambulans dari RS Polri tanpa dipungut biaya, alias gratis," ujarnya.

11 Korban Ledakan Pabrik Mercon Tangerang Masih Misteri

Keenam jenazah ini adalah, Bodu Halimah binti Saroni (perempuan), warga Tangerang Banten. Ia teridentifikasi melalui DNA, gigi dan medis.

Kedua, Robiyah (perempuan), warga Tangerang, Banten. Ia teridentifikasi melalui DNA, gigi dan medis.
 
Ketiga, Epih binti Udin (perempuan) warga Tangerang, Banten. Ia teridentifikasi melalui DNA, gigi dan medis.

Keempat, Ponih (perempuan), warga Tangerang, Banten. Ia teridentifikasi melalui DNA dan medis.

Kelima, Putri (perempuan), warga Tangerang, Banten. Ia teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti.

Keenam, Aryusli Hardiwan (laki-laki), warga Tegal, Jawa Tengah. Ia teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti.

Seperti diketahui, sebelumnya, tim DVI RS Polri telah berhasil mengidentifikasi sembilan jenazah korban tewas dalam tragedi  Kosambi ini.

Dengan demikian, total jenazah yang sudah teridentifikasi adalah 15 jenazah dari 47 kantong jenazah.


12 korban luka masih dirawat

Sementara itu, hingga Senin 30 Oktober 2017 siang, tinggal 12 orang korban selamat yang masih dirawat di rumah sakit.

"Untuk korban yang sampai saat ini dirawat di rumah sakit ada 12," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Senin 30 Oktober 2017.

Sebanyak 12 orang korban itu dirawat di beberapa rumah sakit berbeda. Korban yang berada di RSU Tangerang mencapai 10 orang (8 di perawatan umum dan 2 di ICU), kemudian satu orang di RSIA BUN Tangerang (di perawatan umum) dan satu orang dirujuk dari RSUD Tangerang ke Rumah Sakit di kawasan Jakarta Barat.

"Ke Jakarta Barat, Hospital Citra. Dirawat di umum juga. Jadi, tinggal 12 yang dirawat ya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya