- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 10 proyek infrastruktur di Jakarta belum memiliki analisis dampak lingkungan (Amdal) lalu lintas. Lantaran itu, proyek tersebut menimbulkan kemacetan yang luar biasa di sekitar lokasi pembangunan.
Hal itu diungkapkan Anies usai bertemu dengan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Panggara di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 1 November 2017.
"Proyek-proyek punya dampak lalu lintas yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya ini menimbulkan kerepotan yang sedang kita alami," kata Anies.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, 10 proyek tersebut di antaranya 6 proyek fly over dan underpass, light rail transit (LRT) yang dikerjakan pusat dan LRT yang dikerjakan pemerintah daerah.
Saat ini, 6 proyek fly over dan underpass dalam proses pengajuan Amdal Lalin. Sementara LRT masih menunggu izin dari penyelenggara. "Jadi ini adalah projek yang sedang dilakukan oleh DKI ada 6 infrastruktur yang 4 projek dari pusat," kata Andri.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Panggara mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi dan mengecek dampak lalu lintas dari 10 proyek tersebut. "Jadi pembanguann ini jika tidak dilakukan pengkajian analisa lingkungan dan lalin ini akan sangat berat," ujarnya.
Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini
Anak usaha Adhi Karya atau Adhi Commuter Properti akan IPO dengan melepas maksimal 28,6 persen sahamnya.
