- VIVA.co.id/Sherly
VIVA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia melapor kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki tentang tragedi kebakaran pabrik mercon di kabupaten itu yang menewaskan puluhan pekerja.
Komisi mencatat temuan mereka, bahwa perusahaan PT Panca Buana Cahaya Sukses pemilik pabrik itu telah mempekerjakan sembilan anak di bawah umur, dan dua di antaranya meninggal dunia.
Lembaga itu memperkirakan korban bisa saja bertambah karena masih banyak korban yang dirawat serta proses identifikasi jenazah belum rampung.
"Sampai saat ini kami duga akan terus bertambah, dan kami terus lakukan koordinasi data dengan Kepolisian," ujar Komisioner Bidang Traficking dan Eksploitasi KPAI, Ai Maryati Solihah usai bertemu bupati Zaki di Tangerang pada Senin, 6 November 2017.
Ai juga meminta Pemerintah Kabupaten memperhatikan para korban anak yang selamat, terutama untuk proses pemulihan psikologis karena sebagian besar mereka trauma. KPAI bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia akan membantu pemulihan psikologis itu.
Selain itu, KPAI juga menuntut polisi dan Pemerintah Kabupaten menindak tegas pemilik perusahaan PT Panca Buana Cahaya Sukses karena sudah jelas-jelas mempekerjakan anak-anak, ditambah dua meninggal dunia. (mus)
Kebakaran di Pabrik Mesiu Rusia, Empat Orang Tewas
Kebakaran meletus di sebuah pabrik mesiu di kota Rusia Kotovsk, wilayah Tambov. Dalam insiden itu, telah menewaskan empat orang, dan melukai belasan orang lainnya.
