- Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Misteri pembunuhan sadis yang dialami Samsiah sang pembantu rumah tangga (PRT) di pemukiman elit Pesona Mungil, Sukmajaya Depok mulai menemukan titik terang.
Selasa dinihari, 7 November 2017, tim penyidik Satuan Reskrim Polresta Depok yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah berlantai dua blok AB/20 tersebut, berhasil menemukan petunjuk baru atas kasus ini.
"Iya benar, dari hasil olah TKP lanjutan, kami temukan sebuah gunting yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menusuk korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Putu Kholis Aryana pada wartawan.
Barang bukti tersebut, selanjutnya dibawa tim penyidik untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. "Nanti dari gunting itu bisa ketahuan sidik jarinya. Kami duga seperti itu, gunting ini ada keterkaitannya dengan kasus pembunuhan ini," jelas Putu.
Dirinya menambahkan, dari hasil pemeriksaan ulang ini disimpulkan bahwa tidak ada barang majikan korban yang hilang. Seperti diketahui, wanita asal Cianjur, Jawa Barat yang tengah hamil empat bulan itu ditemukan tewas di lantai dua rumah majikannya pada Minggu sore, 5 November 2017.
Jasadnya ditemukan pertama kali oleh anak bungsu sang majikan yang baru pulang kuliah. Dan dari hasil penyelidikan serta petunjuk cctv, polisi mencurigai seorang pria bermotor yang datang beberapa jam sebelum jasad wanita 40 tahun itu ditemukan. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan Polresta Depok.
Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari
Seorang wanita berinisial R (35) dibunuh oleh Nico Yandi Putra yang memasannya untuk kencan. Jasadnya pun di buang ke kali bekasi hingga ditemukan di Pulau Pari.
