- VIVA.coi.id/M Ali Wafa
VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa meminta masyarakat agar tidak takut menghadapi operasi zebra yang dilakukan polisi di lapangan.
"Jangan takut dengan operasi zebra ini ya, apalagi sepanjang Anda benar, dan enggak bakal polisi nyari-nyari kesalahan," kata Royke di Jakarta Utara, Rabu, 8 November 2017.
Menurut Royke, apabila para pengendara tidak membawa surat-surat kendaraan, spion dan helm, maka tidak usah kabur menghindar dari petugas.
Apabila pengendara menghindar atau kabur saat dirazia maka akan menjadi tanda-tanda bagi anggota polisi terhadap pengendara tersebut. "Jangan-jangan bawa obat, narkoba. Jangan-jangan sedang menodong orang dalam mobil, jangan-jangan mereka sedang melakukan apa dalam mobil. Udah mending ditilang saja, paling kena denda, jangan takut," ujarnya.
Royke menargetkan, dalam operasi zebra ini dapat menekan angka kecelakaan hingga 20 persen. Untuk itu, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas harus meningkat. Sebab, dengan meningkatnya penindakan itu berarti kepedulian polisi lalu lintas tinggi. "Karena pelanggaran ini sudah begitu banyak ya," ujarnya.
Kepolisian mulai melakukan operasi zebra secara serentak di seluruh Indonesia pada 1-14 November 2017. (one)