- Ade Alfath - VIVA
VIVA – Kolam ikan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta bakal direnovasi dengan anggaran sebesar Rp620 juta untuk tempat hidup ikan koi. Rencana ini diungkapkan Sekretaris DPRD DKI, Muhammad Yuliadi.
Menurut Yuliadi, kolam yang ada saat ini tidak layak untuk tempat hidup ikan koi. Sebab ukuran kolam kecil dan kondisi air terlalu hangat untuk ikan koi.
"Ada keinginan untuk mengembangkan kolam yang ada jadi kolam ikan koi. Kalau ikan koi kan harus diberikan kolam khusus. kedalamannya, kedinginan airnya. Sehingga harus ada alat khusus ya. Kolam sekarang terlalu pendek, sehingga panas, kan bawahnya keramik, harusnya batu alam," kata Yuliadi di Balai Kota,Jakarta, Rabu 22 November 2017.
Menurut Yuliadi, dana renovasi kolam juga pernah dianggarkan di APBD DKI 2017. Saat itu jumlah anggaran dialokasikan lebih kecil dari alokasi sekarang, yakni Rp579 juta. Tapi, Pemerintah Provinsi DKI di bawah pimpinan Basuki Tjahaja Purnama saat itu tidak meloloskan anggaran, karena dinilai terlalu besar dan tidak sesuai dengan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
Sementara itu, untuk saat ini, pihaknya telah mendapatkan masukan dari dinas teknis terkait besaran biaya yang dibutuhkan. Diketahui, kali ini DPRD mengajukan dana renovasi kolam ke dalam APBD DKI 2018. "Kita dapat pendampingan dan dari Dinas Perumahan keinginan kita gimana," ujar Yuliadi. (ren)
Baca: Alasan Aneh Sandi Rela Anggarkan Rp620 Juta untuk Air Mancur
Politikus PDIP Kritik Soal Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar
Anggaran pembangunan sirkuit Formula E tambah sebesar Rp10 miliar. Menurut Gembong, jika ada penambahan anggaran itu maka harus melalui kontrak ulang.
