- Repro facebook
VIVA – Kepolisian menemukan fakta baru dalam kasus penembakan brutal terhadap dokter Letty Sultri yang dilakukan suaminya, dokter Ryan Helmi di Klinik Azzahra Medical Centre, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Fakta baru itu tentang durasi atau waktu yang dibutuhkan dokter Helmi mengeksekusi mati dokter Letty dengan cara memberondong tubuh korban dengan peluru menggunakan pistol.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, fakta baru ini ditemukan saat petugas menggelar rekonstruksi pembunuhan itu di lokasi.
Nico mengatakan, ternyata pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk menghabisi nyawa istrinya. "Jadi dari mulai masuk sampai keluar kurang lebih 5-10 menit lah," kata Nico, Kamis, 23 November 2017.
Nico menuturkan, adegan utama dari rekonstruksi ialah adegan detik-detik dokter Helmi datang dan masuk ke klinik, lalu menghampiri korban dan membunuhnya menggunakan pistol.
"Adegannya mulai dari tersangka masuk, menembak dan keluar dari klinik," kata Nico.
Dalam rekonstruksi itu, dokter Helmi memperagakan 22 dari 26 adegan kasus pembunuhan tersebut. Rekonstruksi berlangsung lebih dari dua jam.
Seperti diketahui, dokter Helmi menembak mati dokter Letty Sultri pada Kamis 9 November 2017. Letty ditembak sebanyak enam kali. Penembakan ini bermotif rencana perceraian antara keduanya. Saat pembunuhan terjadi, gugatan cerai yang diajukan dokter Letty sedang ditangani di Pengadilan Agama.
Baca: Hingga Ajal Menjemput, Dokter Lety Yakin Suami Berubah
