Hari Ini Penumpang KRL Naik Lima Kali Lipat

Penumpang berbaris di garis antre naik KRL di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Dokumentasi PT KCJ

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia sudah mengantisipasi lonjakan penumpang pada liburan awal bulan Desember tahun ini.

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

Vice President Communication PT KCI, Eva Chairunisa mengatakan, hari libur yang dimulai pada Jumat, 1 Desember 2017, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, membuat penumpang kereta listrik (KRL) lebih banyak dari biasanya.

“Kami tetap mengoperasikan 926 perjalanan KRL. Salah satu Stasiun yang mengalami peningkatan cukup tinggi jika dibandingkan hari libur biasa yakni Stasiun Juanda. Hingga pukul 15.00 WIB tercatat lebih dari 70 ribu pengguna jasa KRL yang naik turun di stasiun ini," kata dia di Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2017.

PT KCI Borong 3 Rangkaian KRL dari China untuk Armada Jabodetabek

Jumlah sebesar 70 ribu orang ini meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan hari Sabtu seperti biasa yang hanya berjumlah 14 ribu orang.

Eva menambahkan pihaknya telah mengoperasikan sekitar 4-6 loket portable tambahan di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia, serta penambahan petugas keamanan dan petugas pelayanan hingga dua kali lipat sekitar 20-30 petugas di beberapa stasiun untuk membantu pengguna yang membutuhkan informasi atau bantuan lainnya.

Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi hingga Pukul 03.00 WIB

Khusus Juanda dan Gondandia, PT KCI juga memberikan imbauan langsung kepada para pengguna jasa untuk menggunakan stasiun terdekat lainnya sebagai alternatif apabila kondisi peron sudah sangat padat.

Untuk Stasiun Juanda sebagai antisipasi kepadatan penumpang juga diarahkan menuju Stasiun seperti Sawah Besar yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari Stasiun Juanda. Sementara untuk Stasiun Gondangdia penumpang juga disarankan dapat menuju Stasiun Cikini.

“Bagi para pengguna yang menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB), kami juga sejak pagi di stasiun keberangkatan awal seperti Bogor, Bekasi, Tangerang dan Serpong/Maja/Parung Panjang menggunakan THB pulang pergi (THB PP) sehingga tidak perlu mengisi tarif kembali saat akan kembali ke stasiun asalnya,” tutur Eva.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya