- Dok. TransJakarta
VIVA – PT TransJakarta menyediakan tempat khusus di Halte TransJakarta Karet dan Glodok untuk digunakan sebagai musala.
Humas PT TransJakarta Wibowo mengatakan, musala di Halte Karet dan Glodok tersebut atas usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Iya saat ini ada dua, di halte Karet dan Glodok, musala diusulkan pak Gubernur lalu direalisasikan kami pada Senin, 27 November lalu," kata Wibowo, Selasa, 5 Desember 2017.
Terkait perawatan halte termasuk musala itu, menurut dia, menjadi beban PT TransJakarta. Rencananya, PT TransJakarta akan memfasilitasi musala di halte-halte lainnya.
Namun, menurut Wibowo, dari 242 halte TransJakarta, belum bisa dikriteriakan halte mana saja yang akan difasilitasi musala.
"Halte yang akan dibangun musala ialah halte yang mempunyai kapasitas besar, seperti halte Karet itu. Untuk halte yang sempit kemungkinan tidak bisa. Lebih jelasnya, masih dipelajari dan dikaji untuk halte yang akan disediakan musala," ujarnya.
Kehadiran musala di Halte Busway Karet dan Glodok mendapatkan respons positif dari masyarakat. Sejak dibuka, musala tersebut selalu dipenuhi jemaah.
"Masyarakat antusias kok pakai musala itu, menimbang usulan Gubernur melihat banyak warga Jakarta waktunya terbatas untuk melakukan kewajibannya (salat) karenanya kami sediakan sebagai fasilitas," ujarnya.
