BPBD Sebut Dua Wilayah DKI Rawan Longsor

Longsor di Jalan Melati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Jupan Royter telah mendapatkan informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terkait ancaman pergeseran tanah di ibu kota. BPBD DKI juga telah mendapatkan peringatan wilayah mana saja yang rawan pergeseran tanah.

Longsor di Ekuador, 7 Orang Tewas dan Puluhan Orang Hilang

"Untuk DKI ada dua wilayah kota yaitu Jaksel (Jakarta Selatan) dan Jaktim (Jakarta Timur). Untuk Jaksel ada beberapa kecamatan, Jaktim ada dua," kata Jupan di Balaikota DKI, Kamis sore, 7 Desember 2017

Jupan menyebutkan, sebagian wilayah di Jakarta Selatan yang rawan pergeseran tanah adalah Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Tebet, Pesanggrahan, Pasar Minggu, dan Cilandak. Sementara itu, di Jakarta Timur ada dua yakni di Kramat Jati dan Pasar Rebo. 

Waspada Bencana, BPBD Jateng Kirim Surat ke Sekda Kabupaten/Kota

"Nah, ini kalau bisa terjadi pergeseran menengah, apabila terjadi hujan intensitasnya agak lebih tinggi dari normal, itu kemungkinan bisa terjadi longsor di sekitarnya," ujarnya.

Terkait dengan adanya ancaman pergeseran tanah ini, Jupan meminta masyarakat harus waspada. Dia juga memberikan arahan kepada para pemimpin di wilayah kelurahan agar melakukan persiapan terkait datangnya bencana tersebut.

Longsor Sumedang: 36 Korban Tewas dan 4 Orang Masih Hilang

"Kami berharap tidak terjadi bencana. Itu doa kita bersama. Dan kami harap bersinergi. Teman-teman dari wali kota juga melakukan kerja bakti," ujarnya.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

KBRI Pastikan Tak Ada WNI jadi Korban Bencana di Korea Selatan

Kedutaan Besar RI di Seoul mengabarkan tidak ada informasi terkait Warga Negara Indonesia yang menjadi korban meninggal, hilang atau mengungsi akibat bencana di Korsel.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2023