- Panti Perlindungan Bhakti Kasih.
VIVA - Pencarian Dwi Pujianti (DP) akhirnya berakhir, setelah keluarga berhasil menjemput perempuan kelahiran Batang, 27 Juli 1987, itu bersama anak perempuannya, Ayu Wulansari (AW), di Panti Perlindungan Bhakti Kasih, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2017.
Pertemuan keluarga itu disampaikan Kepala Panti Perlindungan Bhakti Kasih, Hariyanto. DP yang sebelumnya ditemukan menggelandang dan tinggal di panti akhirnya bisa pulang. Diketahui, DP bersama anaknya pergi meninggalkan rumah tanpa izin keluarga.
"DP adalah putri penjual tempe yang berasal dari Batang, Pekalongan, Jawa Tengah. DP pergi saat ayahnya mengambil bahan kedelai untuk diolah, tanpa diketahui, DP sudah meninggalkan rumah bersama dengan anaknya," kata Hariyanto dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa, 12 Desember 2017.
Kepergian DP sendiri, kata dia, karena yang bersangkutan mengalami depresi pasca ditinggal sang suami. Tekanan psikologis sangat besar dirasakan DP, sebab sang suami meninggalkannya dalam keadaan hamil dan melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap DP.
"Anaknya (DP) sudah mulai depresi ketika ditinggal oleh suaminya saat sedang mengandung. Ayah DP sudah berencana membawa DP berobat atas penyakit kejiwaannya dan sudah membuatkan KIS (Kartu Indonesia Sehat) untuk persiapan berobat. Tapi apa mau dikata, ternyata DP sudah sangat gelisah mengikuti halusinasinya untuk datang ke Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, pencarian DP terekam dalam postingan Twitter Dinas Sosial DKI Jakarta @dinsosDKI1 pada Rabu, 6 Desember 2017 lalu. Dalam postingan tersebut, DP ditemukan petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Pusat tengah menggelandang di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
"Ditemukan ibu dan anak a.n Dwi Pujiati dan anak a.n Ayu Wulansari. Identitas KTP, Nomer KTP : 3325126302870003, Tempat, tanggal lahir : 23 - 07 - 1987 Alamat : Sawah Joho, RT 005/003 kel. Sawahjoho kec. Warungasi, Status : menikah. Anda kenal? hubungi : 021 4216348 (PSP Bhakti Kasih) 087886452262," tulis akun Twitter tersebut.
Cerita Kader Golkar Pertemukan Nenek yang Hilang Selama 17 Tahun
Nenek 65 tahun ini mengungkap pengalaman pahit saat pergi ke Jakarta.
