Wakaf Dinilai Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

VIVAnews – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Departemen Agama Nasarudin Umar mengatakan jika lima persen dari total jumlah penduduk Indonesia menunaikan wakaf dalam bentuk uang, maka di Indonesia bisa terhimpun dana hingga Rp 10,8 triliun per tahun atau sekitar Rp 800 miliar per bulan.

"Bayangkan jika 10 persen saja dari total penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam membayar wakaf uang," ujar Nasarudin usai acara Seminar Nasional Wakaf Uang, di Hotel Shantika, Jakarta, Selasa 16 Februari 2010.

Hasil penghimpunan wakaf itu, kata dia, nantinya bisa disalurkan, antara lain untuk pembangunan perumahan rakyat, rumah ibadah, dan rumah sakit. Dengan demikian, kata Nasarudin program ini dapat menjadi jalan keluar dalam mengatasi kurang sejahteranya masyarakat.

Dia mencontohkan Mesir. Di Mesir, katanya, puluhan ribu beasiswa diberikan bukan hanya bagi orang-orang Mesir, melainkan untuk negara lain dan itu dihasilkan dari wakaf.

"Untuk mahasiswa Indonesia saja ada 300-an beasiswa dari Mesir," katanya.

Nasarudin menambahkan wakaf uang merupakan program yang baru digalakkan di Indonesia.

Kata Nasarudin, untuk perluasan jaringan wakaf uang ini bisa dilakukan melalui bank-bank syariah yang ada di bawah koordinasi Badan Wakaf Indonesia.

 

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024