VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menghubungi mantan Presiden BJ Habibie untuk turut mendoakan kesehatan istrinya, Ainun Habibie, pagi tadi.
Pemerintah juga akan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan keluarga jika keadaan Ainun Habibie memburuk.
"Bapak (Habibie) tadi pagi ditelepon Pak SBY. Bapak menghargai sekali respon dari Pak SBY," ujar staf pribadi Habibie, Marulloh Noor saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Sabtu, 22 Mei 2010.
Karena itu, keluarga akan mengikuti semua yang telah ditentukan oleh pemerintah. Selain itu, katanya, keluarga besar mantan Presiden Habibie mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan.
"Bapak sangat menghargai sekali atas perhatian Pak SBY," ucapnya.
Menurutnya, saat ini seluruh keluarga sudah siap menghadapi kemungkinan terburuk atas kondisi Ainun Habibie yakni meninggal dunia. "Semua keluarga sudah siap jika Ibu meninggal," ucapnya.
Sementara, saat ini kata Marulloh, belum ada persiapan khusus dari keluarga yang berada di Jakarta. "Karena yang kita siapkan apa? Pemerintah sudah mengambil alih semua. Paling kalau Tuhan berkehendak lain, tempat persemayaman. Karena rumah Bapak cukup memadai, tinggal ditambah tenda saja," ungkapnya. (mt)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
