Jadi Tua Bukan Berarti Menjadi Pikun
VIVAnews - Tak banyak yang mengetahui masa lalu I Nyoman Togog, kapan persisnya dia dilahirkan. Cerita-cerita masa lalunya seakan terhapus begitu saja seiring meninggalnya satu persatu orang yang mengenal Togog secara dekat. Togog yang kini berusia 110 tahun pun memilih bungkam.
Keluarga hanya tahu Togog menikah dua kali, yang pertama tahun 1925, 83 tahun yang lalu.
Togog yang pedagang asal Banjar Maspahit, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar menikahi gadis asal Sanur. Pasangan tersebut tinggal di Sanur hingga dikaruniai satu anak. Namun, entah apa yang terjadi, keduanya bercerai. Dengan menaiki kudanya, Togog pulang ke Gianyar, dan lantas membentuk keluarga baru di tempat kelahirannya.
Sampai saat ini, keluarga tak tahu apa masalah yang menimpa Togog. "Kalau cerita ini dimuat, mudah-mudahan keluarga istri pertama bisa membaca dan kami bisa berkumpul lagi," kata salah satu menantu Togog, Ni Ketut Kerti kepada VIVAnews di Jalan Muding Indah III No 2, Kerobokan, Badung, Bali.
Dalam ritual doanya setiap hari, Togog tak hanya minta diberi kesehatan. Dia juga meminta agar selalu ingat pada cucunya. Tuhanpun mendengar doa Togog. "Kita tak pernah cerita apapun, tapi bapak tahu benar usia cucunya," kata Kerti.
Habatnya, Togog yang mengenal nama cucu dan cicitnya dalam nama Bali seperti Wayan, Kadek, Nyoman, Ketut, Komang, dan sebagainya mengamati perkembangan mereka satu-persatu.
Dia tahu cucunya sekolah kelas berapa. Togog juga tahu usia sekolah, kuliah, usia bekerja, bahkan usia yang dianggap pantas menikah. "Kalau ada cucu yang dianggap pantas menikah pasti akan dikejar-kejar terus, kapan nikah," kata Kerti, tersenyum.
Togog pun tahu diri jika meminta uang pada cucu atau cicitnya. Kalau perkiraannya, cucu atau cicitnya belum selesai sekolah dan belum bekerja, dia tak berani meminta uang.
Tidak ada data pasti mengenai orang tertua di Indonesia. Guinness Book of World Record mencatat pada tahun 2007, pria tertua di dunia yang masih hidup adalah Tomoji Tanabe.
Pria asal Jepang, yang pada Oktober 2008 merayakan ulang tahunnya yang ke 113. Usia Togog jauh melampaui usia harapan hidup Indonesia saat ini (tahun 2005-2010), yang menurut Data Statistik Indonesia, sekitar 64,4 sampai 74 tahun.
Laporan: Wima Saraswati/ Bali.
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.
