Kalla: Indonesia Negara Teraman Bagi Jurnalis

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia merupakan tempat teraman bagi jurnalis di Asia Tenggara. Menurut Kalla, sudah tidak ada lagi tekanan terhadap pers di Indonesia.
 
"Indonesia lebih aman bagi jurnalis, setelah reformasi, demokrasi berjalan, keamanan terjaga, jurnalis mau membuat berita apa pun tidak masalah," ujar Kalla saat menerima delegasi International News Safety Institute (INSI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 16 Desember 2008.
 
Namun Kalla meminta agar pekerja media tetap bekerja sesuai aturan. Kalla juga meminta jurnalis menyajikan berita yang lebih optimis agar citra negara terdongkrak. "Supaya tidak ada persepsi yang buruk tentang Indonesia, misalnya mengenai keamanan, kalau berita buruk, tulis buruk, tapi kalau berita bagus, tulis bagus," ujar Kalla.
 
International News Safety Institute menyelenggarakan konferensi regional Asia Pasifik membahas keselamatan jurnalis pada 15-16 Desember ini. Menurut data yang disampaikan Direktur INSI Rodney Pinder, antara 1996 hingga 2008, lebih dari 1.400 jurnalis tewas saat bertugas, sebanyak 125 di antaranya tewas di kawasan Asia Pasifik.
 
Konferensi ini melahirkan Deklarasi Jakarta mengenai keselamatan jurnalis. Poin pertama deklarasi ini menekankan pada tanggung jawab pemerintah atas keselamtan warganya, termasuk keselamatan pekerja media. "Pemerintah harus mengakhiri impunitas yang berkaitan dengan pembunuhan jurnalis dan memahami semangat Resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai keselamatan jurnalis di medan konflik," kata Pinder.
 
Deklarasi ini juga menuntut organisasi media lebih memperhatikan standar keselamatan pekerjanya. Organisasi media yang bersifat profesional, pemilik media, dan jurnalis, lanjut Pinder, harus mengesampingkan isu kompetisi saat nyawa staf media terancam. Pinder meminta Kalla meneruskan pembahasan Deklarasi Jakarta ini dalam pertemuan pimpinan ASEAN, Februari 2009 mendatang.
 
Menanggapi Deklarasi ini, Kalla berkelakar. Menurut dia, INSI juga harus membahas keselamatan presiden dari jurnalis. Kalla membahas keselamatan pejabat negara terkait insiden pelemparan sepatu oleh jurnalis Irak Muntadhar al-Zeidi ke Presiden Amerika Serikat, George W. Bush. "Safety for you, safety for us, hahahaha," kata Kalla.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?
PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024