Merapi Mulai Tenang, SBY Terbang ke Korsel

Presiden SBY pidato soal kasus Century dan Bibit-Chandra
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan konferensi pers terkait rencana kunjungannya ke pertemuan puncak G20 dan pertemuan puncak APEC.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Presiden SBY  mengurungkan niatnya berangkat ke pertemuan itu, sebab bencana letusan Merapi yang tak kunjung reda. Dalam konferensi pers yang digelar pagi ini, SBY menjelaskan mengapa harus berangkat dan bagaimana penangganan bencana Merapi itu dilakukan.

"Berkaitan perkembangan situasi khususnya Merapi, semula jika situasi memburuk saya berencana untuk tidak hadir dalam kedua pertemuan puncak itu, meski kita punya kepentingan," kata SBY di Istana Negara, Kamis 11 November 2010.

Namun, laporan terkait Merapi yang diperoleh Presiden tadi malam jadi penentu. Laporan tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan kepala dinas vulkanologi di Yogyakarta.

"Intisarinya, situasi diperkirakan dalam waktu dekat, 1 sampai 4 hari tidak akan memiliki perubahan dramatis. Status masih Awas, tapi tak ada tanda-tanda memburuk," kata SBY.
l
Ditambahkan Yudhoyono, meski terjadi flat, "Tapi ada kecenderungan membaik, ada kecenderungan membaik."

Kini, lanjutnya, Kepala BNPB dibantu Gubernur DIY dan Jawa Tengah, Pangdam Diponegoro, dan dua Kapolda telah dan sedang menjalankan tugas.

Demikian pula dengan bupati dan wali kota, juga telah menjalankan tugasnya.

"Saya tanya apakah pengungsi dalam jumlah besar 370 ribu bisa ditangani? Kepada saya dilaporkan, bisa ditangani, meski saya tahu berdasar pengalaman selama ini, namanya tempat pengungsian selalu ada kekuarangan," tambah SBY.

Kondisi Merapi hari ini

Seperti diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Penanggulangan Bencana, Andi Arief, berdasarkan update aktivitas Merapi sampai Kamis pagi pukul 06.00, gempa tremor terjadi secara beruntun, gempa guguran 7 kali, dan awan panas 1 kali.

Sementara, berdasarkan laporan pengamatan visual, suara gemuruh terdengar dengan intensitas lemah dan hujan abu ringan teramati dari pos Ketep pada pukul 02:10 WIB.

Hujan abu dengan intensitas sedang kembali terjadi di Ketep pukul 06:15 WIB. Asap teramati dengan tinggi 700 m dari puncak Gunung Merapi condong ke arah Barat Laut pada pukul 03:00 WIB. Asap berwarna hitam kecoklatan dengan tekanan kuat setinggi 800 m teramati pada pukul 05:00 WIB.

Dari CCTV yang dipasang di Deles, teramati awan panas dengan jarak luncur 3 km ke arah K. Gendol pada pukul 05:20 WIB. Asap awanpanas ini juga dapat teramati dari Ketep dengan ketinggian 800 m dan dari Deles dengan keinggian 1 km.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024