Merapi Dipasangi Mikrofon Infrasonik Jepang

Erupsi terbesar Gunung Merapi tahun 2010
Sumber :
  • ANTARA/Anis Efizudin

VIVAnews - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperoleh bantuan tiga mikrofon infrasonik untuk membantu proses pemantauan aktivitas Gunung Merapi.

Mikrofon infrasonik akan segera dipasang untuk mempertajam pantauan terhadap aktivitas gunung teraktif di Indonesia itu agar diketahui grafik aktivitas Merapi lebih cepat dan baik.

Alat itu bantuan dari empat ahli vulkanik dari jepang yaitu, Prof Kenji Nogami, Prof Masato Iguchi, Takayuki Kaneko, dan Satoru Ishii.

5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024

Mikrofon infrasonik itu telah dipasang di gunung api yang ada di Jepang. Pemasangan mikrofon infrasonik tersebut juga akan dilakukan di Gunung Krakatau dan Semeru.

Salah seorang ahli vulkanik dari Jepang, Prof Masato Iguchi mengatakan, proses erupsi Gunung Merapi telah mengundang perhatian peneliti dunia, sehingga dirinya bersama dengan tiga ahli vulkanik datang ke Yogyakarta untuk berusaha ikut memahami fase-fase Merapi.

"Alat ini mampu merekam perubahan di puncak merapi dari sistem suara yang dikeluarkan. Sangat membantu ketika puncak Merapi tertutup kabut,” paparnya, Jumat 12 November 2010.

Erupsi Merapi pada 2010 mengalami perubahan tipe letusan apabila dibandingkan sebelum 2006. "Kami akan memberikan pendampingan kepada PVMBG dari sisi keilmuan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono menjelaskan, dengan alat mikrofon infrasonik itu akan diperoleh grafik data yang lebih akurat. Karena, pengamatan yang dilakukan petugas di lapangan tidak pernah mendengar letusan, tapi hanya mendeteksi getaran.

"Alat ini mampu menangkap gelombang tekanan udara yang ditimbulkan letusan Gunung Merapi," katanya.

Dengan tambahan alat itu, diharapkan data yang masuk akan mudah dianalisis sebagai data statistik tambahan yang akurat soal aktivitas dan jumlah letusan. "Jadi tidak hanya berdasarkan pengamatan visual dan alat pada seismometer," ujarnya. (art)

Laporan: Juna Sanbawa| Yogyakarta

Kasus Trabrakan beruntun teejadi di gerbang tol Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

Polisi telah menetapkan sopir truk berinisial MI yang menjadi penyebab kecelakaan beberapa kendaraan di gerbang tol Halim sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024