- AP Photo/Slamet Riyadi
VIVAnews - Polisi menggerebek rumah kontrakan terduga teroris bernama Jumarto alias Qomarudin, Jalan Panca No 14, RT 013/001, kelurahan Sergang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pemilik kontrakan, Warsini, mengatakan Jumarto sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek. Profesinya itu menyebabkan Jumarto jarang berinteraksi dengan tetangga sejak awal mengontrak tiga bulan lalu.
"Dia jarang ngobrol. Karena kalau pulang ngojek selalu malam. Karena itu kali dia jarang kelihatan juga," kata Warsini, Sabtu, 11 Juni 2011.
Warsini juga mengaku tidak punya kecurigaan terhadap Jumarto. Dari ciri-ciri fisik, Jumarso juga tidak terlihat memperlihatkan penampilan seperti pelaku terorisme sebelumnya, yang secara stereotype dikaitkan dengan aliran keagamaan tertentu. "Kurus, rambutnya gondrong dan dikuncir. Tidak kumisan, jenggotnya tipis," jelas Warsini.
Ketika pertama kali ingin mengontrak rumah, Jumarto memperlihatkan KTP-nya. "Seingat saya di KTP-nya dia kelahiran Purbalingga, tahun 1979. KTP-nya beralamat Cilandak," ucap Warsini.
Dari penggerebekan di kontrakan Jumarto, polisi menyita sepeda motor jenis bebek dan tiga bilah pisau. Selain Jumarto, satu orang lain juga ikut diamankan kepolisian.
Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Wakil Menteri Pertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov telah ditangkap karena dicurigai menerima suap, kata pejabat investigasi negara. Penahanan tingkat tinggi in
