Masjid Merah Sunan Gunung Jati yang Istimewa

Masjid Merah Panjunan Cirebon
Sumber :
  • VIVAnews/ Reza Putra

VIVAnews - Sunan Gunung Jati kepada muslim Cirebon menitipkan sebuah pesan yaitu "Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin" atau Saya Titip Musala/Masjid dan Orang Miskin. Warisan wali Allah itu salah satunya adalah Masjid Merah di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Masjid yang telah berumur 500 tahun ini kental akan corak akulturasi budaya Jawa dan China, seperti pemakaian keramik China sebagai ornamen interior masjid.

Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan

Masjid Merah ini terletak di perkampungan Arab, di Jalan Panjunan, Kota Cirebon. Disebut Masjid Merah, karena hampir seluruh bangunan masjid berwarna merah.

Memasuki Masjid Merah jamaah langsung disambut gerbang masjid yang terlihat seperti pura. Keunikan lain dari masjid ini adalah dinding-dinding masjid yang ditempeli dengan berbagai jenis keramik China.

Menurut Nasirudin, pengelola Masjid Merah, gerbang berbentuk pura dan tempelan keramik China merupakan bentuk akulturasi budaya Jawa dan China.

"Keramik-keramik China ini merupakan hadiah dari seorang putri China, Khong In, yang kemudian diperistri oleh Sunan Gunung Jati pada tahun 1460," kata Nasiruddin kepada VIVAnews.com di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu 6 Agustus 2011.

Kondisi Masjid Merah Panjunan ini sama sekali belum mengalami perubahan sejak awal berdiri. Kalaupun ada yang berubah, hanyalah pembangunan tempat wudhu tanpa mengubah bentuk asli bangunan masjid.

Pada bulan Ramadhan, biasanya Masjid Merah Panjunan banyak dikunjungi peziarah, terutama pada 27 Ramadhan. Selain itu, pada saat buka puasa di masjid ini juga ada tradisi unik yakni jamaah masjid disuguhi kopi arab dan makanan ringan khas Cirebon dan Arab. (Laporan: Reza Putra, Cirebon)

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda berbicara kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

PKB Sebut Suara Parpol AMIN Belum Cukup Loloskan Hak Angket, PDIP Ditunggu Sikapnya

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB DPR RI, masih menunggu sikap resmi dari PDIP, untuk menggulirkan hak angket DPR, guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024