- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Wakil Kepala Kepolisian RI, Nanan Sukarna, membantah melakukan penggembosan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dengan menarik 20 penyidik yang ditugaskan di lembaga antikorupsi itu.
"Bagaimana kami akan menggembosi KPK. Selama ini beritanya selalu berisi: polisi akan tarik personelnya dari KPK," kata Nanan dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi dan Dewan Pers di Graha Niaga, Sudirman, Senin 1 Oktober 2012.
Faktanya, kata Nanan, yang terjadi adalah kepolisian menanggapi surat KPK yang berisi tentang pemberian informasi tentang beberapa personel polisi yang sudah akan habis masa tugasnya di KPK.
"Nah, kami ini belum menarik apapun. Kami sedang menyeleksi para pengantinya. Lha proses seleksinya saja belum dilakukan kok sudah diberitakan kami menarik personel di KPK," ujarnya.
Jadi, kata dia, tidak benar polisi menggembosi KPK. "Karena kami selalu bertemu dengan Ketua KPK secara rutin," ujarnya.
Seperti diketahui, Polri menarik 20 personelnya yang ditugaskan di KPK. 12 orang baru bertugas di KPK selama satu tahun, 1 orang sudah bertugas selama 6 tahun, dan 7 orang sudah bertugas selama 6 tahun tujuh bulan.
Sebanyak ke instansinya. Sedangkan 5 penyidik masih bertugas di KPK.
Berikut adalah nama-nama penyidik Polri di KPK yang sudah kembali atau melapor ke Markas Besar Polri:
1. Kompol Widodo Simangunsong
2. Kompol Indra Lutfrianto
3. Kompol Moh Agus Hidayat
4. AKP Susilo Edi
5. AKP Wahyu Istanto
6. AKBP Moh Ikrom
7. Kompol John CE Nababan
8. AKBP Cahyono Wibowo
9. Kompol Adri Effendi
10. Kompol Gunawan
11. AKP Ardi Rahananto
12. Kompol Bhakti Erni Nurmansyah
13. AKBP Djoko Poerwanto
14. AKP Verdy Irawan
15. AKBP Yudhyawan (tahun lalu selesai)
Lima penyidik Polri yang belum kembali atau melapor;
1. Kompol Bambang Sukoco
2. Kompol Rilo Pambudi
3. Kompol Rizka Anung Nata
4. Kompol Sugianto
5. Kompol Hendrik. (eh)
Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.
