SBY: Penanganan Kasus Kompol Novel Baswedan Tidak Tepat

Penyidik KPK, Komisaris Pol. Novel Baswedan
Sumber :
  • Facebook Novel Baswedan

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai tindakan yang diambil Polri terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisaris Pol. Novel Baswedan tidaklah tepat.

"Tidak tepat tindakan hukum terhadap Kompol Novel Baswedan atas peristiwa delapan tahun yang lalu, dilakukan saat ini. Timing dan pendekatannya juga tidak tepat," Presiden menegaskan di Istana Negara, Senin 8 Oktober 2012. SBY juga secara khusus menyoroti aksi puluhan petugas Polda Bengkulu dan Metro Jaya yang melurug kantor KPK untuk menangkap Novel, Jumat malam kemarin. "Itu sangat saya sesalkan," kata Presiden dengan suara meninggi.

Menurut SBY, banyak berita simpang siur mengenai penanganan kasus yang diduga melibatkan Kompol Novel Baswedan. "Sebenarnya jika KPK dan Polri pada saat itu bisa menjelaskan kejadian dengan benar dan jujur tanpa bias, tentu masalahnya tidak seperti yang diisyukan di masyarakat," ujarnya.

SBY menjelaskan, jika memang benar ada, kasus yang diduga melibatkan Novel haruslah diusut. Namun, pengusutan itu harus berangkat dari niat baik dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. "Jangan ada motivasi lain. Misalnya, karena anggota Polri bersangkutan sedang melakukan tugas penyidikan kasus simulator SIM. Itu tidak boleh," dia menekankan.

SBY menegaskan, sesuai dengan undang-undang, jika ada anggota KPK melakukan pelanggaran hukum, hendaknya tidak serta merta hal tersebut dikatakan sebagai tindakan kriminalisasi. Karena merujuk pada UUD 1945, setiap warga negara sama kedudukannya di mata hukum. "Jika terbukti ada kejahatan dan pelanggaran, hukum harus ditegakkan," ujarnya. (kd)

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Ilustrasi depresi/stres.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024