Kelompok Teroris HASMI Bagian dari Laskar Hisbah

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris
Sumber :
  • Antara/Jessica Helena Wuysang

VIVAnews - Mabes Polri menangkap 11 orang terduga teroris yang teridentifikasi masuk dalam kelompok Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (HASMI). Apakah kelompok ini masuk jaringan yang sudah ada atau kelompok baru, masih terus diselidiki.

Tapi menurut pengamat terorisme, Al Chaidar, kelompok HASMI adalah bagian dari kelompok lama yang sudah ada di Indonesia. Kelompok HASMI punya hubungan kuat dengan "Laskar Hisbah" yang mencita-citakan membentuk negara hukum atau nomokrasi yang antidemokrasi.

"Ini tentu sesuai dengan syariat Islam. Nomokrasi itu cenderung melihat pelanggaran ataupun penyimpangan dari sudut hukum dan kemudian melakukan eksekusi berdasarkan keputusan sepihak," kata Al Chaidar kepada VIVAnews, Minggu, 28 Oktober 2012.
 
Menurut Al Chaidar, dari nama saja, kelompok HASMI ini sudah dekat dengan kelompok Laskar Hisbah. Meski dibuat menjadi kelompok baru, tapi dipastikan Al Chaidar, kelompok ini tidak ada hubungannya dengan kelompok Jemaah Anshorut Tauhid (JAT) yang didirikan Abu Bakar Baasyir.

Kelompok Laskar Hisbah ini dipimpin Abu Hanifah yang bekerja bersama Badri Hartono alias Toni, yang diketahui adalah anak buah dari Bagus Budi Pranoto alias Urwah yang merupakan pengikut Noordin Mohammad Top.

"Badri Hartono salah satu eksponen dari Hisbah. Pemimpinan sebenarnya Abu Hanifah. Kalau Badri Hartono itu hanya orang dekatnya saja," katanya lagi

Seperti disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, ada 11 orang yang ditangkap berkaitan dengan kelompok teroris. Penangkatan terduga teroris ini adalah rentetan peristiwa dari penemuan bom rakitan di Madiun, Jawa Timur.

Kelompok ini sudah belajar merakit bom dan membuat bom berdaya ledak tinggi. Selain itu, bom yang dimasukkan ke dalam tabung elpiji tersebut sama dengan bom yang ditemukan beberapa waktu lalu di Beji, Depok.

Kompok ini akan mengincar Konsulat Jenderal Amerika Serikat di daerah Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Plaza 89 di depan Kedutaan Besar Australia di mana ada Kantor Freeport dan Mako Brimob di Jalan Srondol, Jawa Tengah.

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial
Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat malam-malam bersama jajaran pejabat Kemenkeu

Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024