Situasi di Kota Poso Sudah Mulai Normal

Densus geledah rumah di Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Situasi Kota Poso, Sulawesi Tengah, sementara ini dalam keadaan aman setelah aparat kepolisian menggelar operasi penangkapan yang diduga kelompok teroris di Kelurahan Kayamanya.

Tak Melulu Konsumsi Pil Vitamin, Ini 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Dewa Parsana, menjelaskan, setelah dilakukan operasi oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror, situasi di Kota Poso sejak Sabtu sore, sudah kembali normal.

Meski sempat ada pemblokiran jalan oleh sekelompok massa yang disebut-sebut sebagai sebagai simpatisan kedua orang yang ditangkap, tapi hari ini secara keseluruhan situasi Kota Poso sudah aman. Jalan yang sempat terblokir sudah kembali dapat dilalui kendaraan.

Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

"Saat ini sudah normal, situasi aman" kata Dewa Minggu siang, 4 November 2012.

Sebelumnya, pada Sabtu kemarin, sekitar pukul 05.30 WITA, digelar operasi untuk melakukan penangkapan kelompok terduga teroris di Kelurahan Kayamanya, Poso Kota, Poso, Sulawesi Tengah.

Dari hasil operasi tersebut, seseorang berinisial MY berhasil ditangkap. Sementara satu orang lagi berinisial K ditembak mati karena melempar bom pipa kepada polisi.

"Jadi semua upaya yang dilakukan, terutama upaya paksa, mulai dari penangkapan, selalu didasarkan alat bukti yang diperoleh tim penyidik Satgas Penegakan Hukum," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri.

Boy memastikan, seluruh tindakan yang ditempuh aparat kepolisian harus didasarkan alat bukti, hasil pemeriksaan, hasil penyidikan terhadap pihak-pihak yang selama ini diduga kuat terlibat aksi kejahatan.

Dari hasil penangkapan dan alat bukti, terduga MY merupakan tokoh masyarakat setempat.

"Jadi penangkapan itu apabila hasilnya alat bukti cukup, memang bisa mengena kepada yang dikatakan tadi, mungkin dikenal sebagai tokoh dan sebagainya. Sekali lagi, dalam penegakan hukum, selalu bersandar pada alat bukti," ujarnya.

Seperti diketahui, Densus 88 Polda Sulawesi Tengah mendapatkan perlawanan sengit saat mengepung dua rumah di Poso, Sulawesi Tengah. Dalam pengepungan itu, polisi membekuk satu terduga teroris dalam keadaan hidup. Satu terduga teror lainnya meninggal dunia dalam perjalanan.

"Yang meninggal berinisial KH, sedangkan yang dalam keadaan hidup berinisial Y atau T," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Soemarno. (eh)

Lolly, putri sulung Nikita Mirzani

Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!

Lolly sendiri saat ini sudah pulang ke Indonesia setelah tinggal lama di London, Inggris. Nikita Mirzani tahu anaknya itu pulang berdasarkan informasi dari sosial media.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024