TNI AU dan Singapore Air Force Akan Serang Sejumlah Titik di NTB

Gladi Bersih HUT TNI AU Ke-66 di Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - TNI Angkatan Udara menggelar latihan tempur bersama dengan Singapore Air Force di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Latihan itu berlangsung selama 11 hari, sejak Senin 19 November 2012, di sebelah selatan dan utara Sumbawa.

Latihan bersama dengan sandi "Elang Indopura" tersebut melibatkan 200 prajurit baik dari TNI AU maupun Singapura, termasuk 10 pesawat tempur yang terdiri dari enam F5 dan empat Hawk 100/200. Selain Hawk dari Skuadron I Pontianak, TNI AU juga mengerahkan alat utama sistem persenjataan dari Skuadron V Ujung Pandang, Helikopter Super Puma, dan mobile Rider.

Komandan Pangkalan Udara Rembiga Letkol Pnb Ridha Hermawan mengatakan berbagai atraksi menarik bakal diperilihatkan selama latihan itu. Bakal dilakukan joint operation berupa operasi penyerangan terhadap sejumlah titik yang sudah disiapkan.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

"Latihan bersama ini merupakan yang terbesar dan pertama kali dilaksanakan di NTB. Kami berharap latihan bersama ini dapat mempererat hubungan kedua negara," kata Ridha di Mataram.

TNI AU dan Singapore Air Force juga akan melakukan latihan pengintaian terhadap pergerakan human trafficking di wilayah NTB. Untuk ini, latihan melibatkan pesawat intai dari Squadron V Ujung Pandang. "Tanggal 27–29 November pesawat intai dari Squadron V juga akan tiba di Bandara Internasional Lombok," ujarnya.

TNI AU juga memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk menyaksikan secara langsung pesawat-pesawat tempur yang diparkir di Bandara Internasional Lombok. Pihaknya akan menggelar Static Show pada 24 November 2012 yang dirangkai dengan lomba fotografi. Latihan tempur bersama akan ditutup pada 30 November 2012. Kepala Staf Angkatan Udara Singapura akan hadir di acara penutupan. (kd)

Politisi Demokrat Herzaky Mahendra Saputra bersama AHY

Isu Demokrat Bakal Dapat Jatah 4 Menteri, Demokrat: Itu Rahasia Mas AHY dan Pak Prabowo

Demokrat menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait jatah kursi menteri kepada capres terpilih Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024