Walhi: Jangan Pilih Cagub yang Pasang Media Kampanye di Pohon

Atribut kampanye Pemilu partai
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Pemilihan gubernur Jawa Barat kurang dari dua bulan lagi. Perang media kampanye mulai dilakukan di seantero Jawa Barat.

Pemasangan media sosialisasi ini akan menjadi masalah. Pasalnya, banyak pemasangan media kampanye yang tidak pada tempatnya. Bahkan, pemasangan media kampanye dipasang di pohon-pohon.

"Cabut atribut kampanye kandidat cagub-cawagub Jabar dari pepohonan segera! Tolak calon gubernur yang merusak alam. Pohon harus lestari, jangan jadi korban pemilihan gubernur," tegas Eko Wiwit Koordinator Walhi Cianjur, saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 26 Desember 2012.

Ia mengatakan, aktivitas kampanye para kandidat dan sosialisasai yang dilakukan tim pemenangannya baik kandidat gubernur dan wakil gubernur maupun calon bupati atau walikota sudah sangat keterlaluan.

Dari pantauan dan laporan yang diterima WALHI Jawa Barat, banyak atribut kampanye seperti poster, spanduk dan baliho para kandidat sengaja dipasang dengan ditancapkan di pepohonan sepanjang jalan di Jawa Barat.

Pemasangan atribut kampanye yang dilakukan di pepohonan dengan cara dipaku adalah tindakan yang merusak lingkungan
hidup.

"Mereka tidak terpuji dan tidak memberikan pendidikan politik yang sehat dan baik bagi masyarakat Jawa Barat," tegas Eko.

Selain melanggar etika, media kampanye ini juga mengganggu, mengotori dan merusak estetika ruang. Seharusnya para tim kampanye dan kandidat sadar aksi promosinya itu mengganggu estetika dan merusak lingkungan hidup. Terutama pepohonan yang memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan kehidupan lainnya.

"Kami serukan tolak para calon gubernur maupun kepala daerah setingkat kabupaten kota yang merusak lingkungan dan memaku pohon demi sosialisasi media kampanye," Eko menegaskan. (sj)

Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati
Memperingati Hari Kartini

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Kisah Soesalit Djojoadhiningrat yang harus ditinggal meninggal ibunya ini juga menarik perhatian publik tatkala peringatan Hari Kartini pada 21 April setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024