2012, Barang Malaysia Merajalela di Kalbar

Sumber :
  • BPH Migas

VIVAnews - Peredaran barang-barang ilegal dari Malaysia di Kalimantan Barat semakin merajalela. Data Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menunjukkan, kasus barang ilegal dari Malaysia pada 2012 naik 142 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Yang tertinggi itu adalah kasus BBM ilegal di Kalimantan Barat," ujar Kapolda Kalbar, Brigjen Tugas Dwi Apriyanto, pada saat paparan akhir tahun di Mapolda Kalbar, Jumat 28 Desember 2012.

Pada 2011, Tugas menambahkan, Polda Kalbar hanya menangani 9 kasus BBM ilegal dari Malaysia. Namun, pada tahun ini, kasus BBM ilegal dari Malaysia mencapai ribuan.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

"Akan kami ketatkan terus pengawasan di perbatasan RI–Malaysia. Hal ini guna mencegah peredaran masuknya barang-barang ilegal dari Malaysia," kata dia.

Peningkatan juga terjadi pada peredaran gula ilegal dari Malaysia. Pada 2011 ada 40 kasus, sedangkan pada tahun ini naik menjadi 139 kasus atau mencapai 247 persen.

Tugas menjelaskan, Polda Kalbar akan memperhatikan kasus penyelundupan yang marak selama ini. "Kami komitmen untuk memberantas itu semua. Jangan sampai yang mendapat izin resmi, malah kalah saing dengan yang memasukkan produk ilegal," ucapnya.

Sementara itu, dia mengatakan, kasus pembalakan liar hutan di Kalimantan Barat turun lima kasus, dari 85 menjadi 80 kasus pada 2012. Penambangan liar naik 11 kasus, dari 31 menjadi 42 kasus. (art)

Prabowo jelang keberangkatan ke KPU untuk penetapan Presiden terpilih

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Prabowo Subianto memberikan pernyataannya menjelang penetapan dirinya sebagai Presiden terpilih 2024 di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024