- tvOne
VIVAnews – Manajemen Merpati Airlines menyatakan bela sungkawa mendalam atas kepergian bayi Anisa Laila Juwita Sari Merpati yang dilahirkan ibundanya di atas pesawat Merpati MZ 845 rute Timika-Makassar, Minggu 6 Januari 2013.
“Seluruh karyawan, manajemen, serta kru Merpati turut berduka cita. Semoga kedua orang tua Anisa Laila Juwita Sari Merpati, Ibu Harmani dan Bapak Rudi Hamzah, diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ujar Sekretaris Perusahaan Merpati, Herry Saptanto, di kantor Merpati, Jakarta, Rabu 9 Januari 2013.
Herry mengatakan, kepergian bayi Anisa sangat mengejutkan mereka. Padahal, manajemen dan kru Merpati berencana menjenguk Anisa ke Makassar pekan ini. Para pramugari yang membantu persalinan bahkan menganggap Anisa seperti keluarga sendiri. “Tapi, Tuhan berkehendak lain,” kata Herry.
Anisa Laila Juwita Sari Merpati adalah anak ketiga pasangan Harmani dan Rudi Hamzah. Saat hendak terbang, usia kehamilan Harmani menurut surat keterangan dokter yang diberikan Harmani kepada kru Merpati, berusia 7 bulan, sehingga ia dinyatakan layak bepergian dengan pesawat udara.
Dokter Robert yang menangani bayi Anisa di Rumah Sakit Ibu dan Anak Catherina Booth, Makassar, mengatakan, kondisi Anisa memang lemah, karena ia lahir prematur. Kondisinya tidak membaik, meski telah dihangatkan di inkubator. (art)
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
