Golput Pilkada Jawa Barat Meningkat Dibanding 2008

presiden SBY nyoblos pilkada jabar
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews – Tingkat antusiasme warga Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 menurun dibanding tahun lalu. Ini terlihat dari angka golongan putih (golput) tahun ini yang mengalami peningkatan.

Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran, Bandung, menyatakan dari 32.536.980 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), tercatat hanya 20.713.779 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Angka itu hanya 63,85 persen dari total pemilih.

Sementara pada Pilkada Jabar 2008, angka partisipasi warga tercatat sebesar 67,3 persen. Angka golput pada tahun 2008 berjumlah 9.130.604 atau 32,6 persen, sedangkan tahun 2013 naik menjadi 11.823.201 atau 36,15 persen. Ada penambahan 2.692.597 angka golput tahun ini.

“Dari hasil survei kami, meningkatnya golput karena penilaian masyarakat terhadap politikus negatif. Ini dipicu oleh banyaknya kisruh politik di internal partai. Masyarakat melihat tidak ada perubahan dalam setiap pemilihan. Mereka juga tidak menemukan calon yang visioner,” kata Toni Toharudin, peneliti PK2S Unpad di Bandung, Selasa 4 Maret 2013.

Selain itu, Toni melihat KPU Daerah Jawa Barat selaku  pihak penyelenggara pemilihan kurang mampu mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya, terutama pada kalangan apatis seperti kalangan akademisi dan kaum muda.

Top Trending: Sosok Noni Belanda Jadi Anggota TNI sampai Polisi Beri Mahar Emas Palsu

Menurut Toni, masih banyak masyarakat di tingkat bawah yang tidak tahu tanggal pemilihan, tidak mendapat hak suara karena sakit, dan tidak bisa menggunakan KTP seperti yang sebelumnya disosialisasikan.

Namun Ketua KPUD Jawa Barat Yayat Hidayat membantah kurangnya sosialisasi Pilkada sebagai pemicu tingginya golput. Ia mengatakan KPU sudah berkerja maksimal dalam menyosialisasikan pilkada kali ini, dan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan jumlah partisipan.

“Mulai dari roadshow sampai beriklan di berbagai media massa sudah kami lakukan. Namun memang hasilnya seperti ini. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Yang jelas usaha kami sudah maksimal,” kata Yayat. (umi)

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes

Mengejutkan! Rangking FIFA 8 Negara Eropa Ini Ada di Bawah Timnas Indonesia

Timnas Indonesia mengalami lonjakan peringkat yang cukup signifikan. Kini, rangking FIFA Indonesia ada di peringkat 134. Ada 8 negara Eropa yang peringkatnya di bawah.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024