Kader Partai Lokal di Aceh Tewas Ditembak

Partai lokal Aceh Partai Nasional Aceh (PNA)
Sumber :
  • Antara/ Rahmad
VIVAnews
Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen
– Seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA), partai lokal di Aceh, ditemukan tewas dengan luka tembak di Desa Geulumpang Blang Bereueh, Beureuneun, Pidie, Jumat 26 April 2013. Belum diketahui motif penembakan itu.

Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA

Korban bernama Muhammad bin Zainal Abidin (33 tahun). Dia adalah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan anggota Tameng Nasional Aceh, satuan tugas partai lokal bentukannya sendiri. Zainal diduga ditembak dari jarak dekat. Terlihat beberapa luka tembak di bagian pelipis dan kepalanya.
Elite Gerindra Sebut Polri Sudah "On the Track" Tangani Kasus Firli Bahuri


Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Aceh Pidie, M. Zaini, mengatakan jenazah korban ditemukan di dalam sungai bersama dengan mobil Toyota Avanza bernomor polisi BK 1690 QG. Saat ditemukan, korban berada di jok belakang sopir. “Kemungkinan korban ditembak dari jarak dekat,” ujarnya.


Menurut informasi yang dikumpulkan Zaini, sebelum ditemukan menjadi mayat, korban masih terlihat sedang duduk-duduk di sebuah warung kopi di desanya, Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian korban mendapat telepon dari seseorang yang memintanya menemui sang penelepon. 


“Jadi dugaan sementara, kemungkinan dia diculik baru kemudian ditembak. Sampai sekarang kami belum tahu siapa orang yang menelepon dia itu,” kata Zaini.


Kapolres Pidie, AKBP Dumadi, mengatakan kepolisian belum mengetahui motif penembakan terhadap korban.  Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. “Kami belum tahu apakah itu luka tembak atau kecelakaan. Nanti kita tunggu hasil visum dokter,” katanya.


Meski pemilu masih setahun lagi, aksi kekerasan dan ancaman terhadap kader partai mulai terjadi di Aceh. Sebelumnya, Zuhra, salah seorang bakal calon anggota legislatif perempuan dari Partai Nasional Aceh di Aceh Besar, juga mendapat ancaman akan ditembak jika dia maju sebagai caleg. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya