Kali Ini Tahanan Rutan Menggala Lampung yang Kabur

penumpang KM Kelud
Sumber :
VIVAnews
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
- Tiga narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, berhasil melarikan diri pada Jumat, 23 Agustus 2013. Mereka kabur dengan menggunakan kain sarung yang disambung-sambung menjadi tali.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

“Ada tiga narapidana yang kabur dari Rutan Kelas IIB Menggala pukul 02.00 dini hari tadi,” kata Kepala Kepolisian Resor Tulang Bawang, Ajun Komisaris Besar Agoes Soejadi, saat dihubungi VIVAnews, membenarkan peristiwa tersebut, Jumat 23 Agustus 2013 siang.
Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main


Ketiga tahanan merupakan tahanan titipan Polres Tulangbawang. Tahanan pertama yang kabur bernama Sihohono (29 tahun) alias Bendol bin Pairan, warga Lesung Bakti Jaya, Unit 7 blok B, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang Barat. Ia merupakan tahanan titipan Polsek Banjar Agung yang terlibat kasus 365 KUHP.

 

Kemudian Suyatno (25) bin Mirin, tahanan kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang merupakan tahanan titipan Polsek Banjar Agung, Tulang Bawang. “Dan yang ketiga Mursid bin Jasmari (24). Ketiga tahanan yang kabur dari merupakan tahanan yang menghuni blok penitipan di sel orientasi,” kata Agoes.

 

Agoes menceritakan, sebelum kabur ketiga tahanan tersebut lebih dulu menyekap satu tahanan lainnya dengan cara mengikat dan menutup mulutnya menggunakan kain. “Karena mereka menghuni sel orientasi yang dihuni empat narapidana,” kata Agoes. Setelah itu mereka menggergaji kunci sel besi lalu kabur dengan cara melompat tembok lapas setinggi sekitar empat meter, dengan bantuan kain sarung yang disambung-sambung.


Kejadian tahanan kabur ini menurut Agoes baru diketahui oleh petugas jaga sekitar jam 03.30 WIB. Adapun barang bukti yang disita di antaranya potongan kunci besi, kain sarung, dan tali ikat. “Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa oleh unit identifikasi dan memeriksa petugas jaga pada malam kejadian,” kata Agoes.

 

Saat ini pihak kepolisian masih memburu ketiga tahanan tersebut, setelah diinstruksikan untuk seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Tulang Bawang untuk melaksanakan razia di wilayah perbatasan. “Seluruh Polsek melaksanakan razia. Buser reskrim polres dan polsek saya perintahkan melakukan penyelidikan dan pengejaran,” kata Agoes.


Fenomena tahanan atau narapidana kabur ini untuk ke sekian kalinya terjadi tahun ini. Pertama kali terjadi di LP Tanjung Gusta, Medan; kemudian di Palembang, Batam, dan terakhir di Batubara, Sumatera Utara. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya