Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan berkunjung ke situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Presiden direncanakan datang dengan menaiki kereta api dari Bogor, turun di Stasiun Lampegan, Cianjur.
Untuk itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Jenderal M Iriawan mengecek kesiapan jalur KA ke Cianjur. Iriawan menaiki Kereta Api Pangrango dari Bogor menuju Sukabumi. Dalam rombongan ini, ikut sejumlah kepala kepolisian resor daerah yang terlintasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Jenderal M Iriawan mengecek kesiapan jalur KA ke Cianjur. Iriawan menaiki Kereta Api Pangrango dari Bogor menuju Sukabumi. Dalam rombongan ini, ikut sejumlah kepala kepolisian resor daerah yang terlintasi.
Kapolda menyempatkan diri memeriksa kesiapan dan kelayakan kereta api, mulai dari gerbong, lokomotif sampai rel. Kapolda juga melihat perlintasan kereta tidak berpalang.
"Sejauh ini kondisi kereta tergolong baik, meski ada perbedaan dengan rute kereta di Jawa Barat, di mana permukiman penduduk berada sangat dekat dengan jalur kereta," kata Iriawan.
Kapolda menambahkan, pengecekan ini untuk memetakan kerawanan yang mungkin terjadi saat Presiden berkunjung. Kapolda juga mengantisipasi kemungkinan tindak terorisme.
Presiden rencananya ke Gunung Padang pada 24 Februari mendatang. Dari Stasiun Lampegan, Presiden akan menaiki kendaraan roda empat menuju lokasi situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara itu.
Situs Gunung Padang ini menjadi banyak diperbincangkan setelah Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief membentuk tim riset meneliti situs budaya ini. Riset yang awalnya untuk mengkaji katastrofi atau bencana purba menemukan kemungkinan yang membangun situs yang mirip punden berundak-undak itu.
Laporan Rizki Gustana | Sukabumi | tvOne
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kapolda menyempatkan diri memeriksa kesiapan dan kelayakan kereta api, mulai dari gerbong, lokomotif sampai rel. Kapolda juga melihat perlintasan kereta tidak berpalang.
