MPR: Ini Capaian SBY Selama 10 Tahun

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews
Konten Bunda Corla dan Nikita Mirzani Jadi Kajian Dosen Universitas Mercu Buana
- Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono resmi menanggalkan jabatannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin 20 Oktober 2014.

Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Kos Digerebek Polisi, Modusnya Pelaku Berindah-pindah

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan selama satu dekade terakhir banyak perkembangan positif dalam pembangunan Indonesia. Menurutnya, Indonesia kini telah naik menjadi
BKN Ingatkan ASN Tak Boleh Menolak Dipindahkan ke IKN
middle income country. Padahal sebelumnya berada di posisi bawah Asia.

"Dengan capaian pembangunan ekonomi yang cukup membanggakan, kini ekonomi Indonesia menempati peringkat 16 besar dunia," ujarnya saat membacakan sambutan dalam Sidang Paripurna pelantikan presiden dan wakil presiden.


Ia melanjutkan, menurut Bank Dunia, Indonesia ditempatkan sebagai negara ke-10 dengan product domestic bruto (PDB) terbesar dari 177 negara berdasarkan purchasing power parity (PPP).


"Kita pun mencatat Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dan sustainable. Didukung berjalan baiknya sejumlah kebijakan pengendalian inflasi dalam 5-8 tahun terakhir," ungkap dia.


Selain itu, kata Zulkifli, program percepatan pembangunan infrastruktur dan industrialisasi, serta masifnya. Program pemberdayaan, dan kredit usaha rakyat (KUR) bagi usaha kecil menengah sangat membantu dalam meningkatkan. Kesejahteraan, daya beli, dan bergeraknya dunia usaha di  Indonesia.


Dari sisi anggaran negara,  lanjut dia, Presiden SBY juga berhasil meningkatkan APBN pada 2015 nanti mencapai Rp2.039,5 triliun, tertinggu dalam sejarah Indonesia. Sementara itu, pendapatan perkapita rakyat Indonesia meningkat hampir 3,5 kali lipat dari sekitar US$ 1.161 pada tahun 2004.


"Sembilan tahun kemudian atau di akhir 2013 meningkat hingga mencapai US$ 3.475," jelas dia.


Politisi Partai Amanat Nasional itu mengatakan di bawah kepemimpinan SBY, Indonesia telah berhasil menjadi anggota G20. Zulkifli menilai hal ini menandakan bahwa Indonesia sudah diakui sebagai kekuatan ekonomi global.


"Posisi Indonesia juga dalam peta ekonomi dunia sudah jauh berubah. Kita berdiri sejajar dan duduk setara dengan negara-negara maju dan ekonomi besar lainnya," kata dia.


Sisi Demokrasi

Zulkifli mengatakan kematangan berdemokrasi di era SBY semakin baik dan didukung oleh kebebasan pers yang terjaga. Stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban juga terjaga dengan baik selama 10 tahun terakhir.


"Di bidang diplomatik melalui politik luar negeri ke segala arah dan sejuta kawan, tanpa satupun lawan, posisi Indonesia semakin strategis dengan keikutsertaan aktif di forum internasional, seperti G20, APEC, maupun ASEAN," ungkap dia.


Atas nama pimpinan MPR, Zulkifli mengucapkan terima kasih dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada SBY dan Boediono atas pengabdian mereka dalam memajukan Indonesia.


Kepada Jokowi-JK, Zulkifli berpesan agar semakin memperkokoh pondasi kerjasama antar seluruh elemen bangsa, serta terus menggelorakan pembangunan bangsa Indonesia. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya