8 Tahun Dianiaya Suami, Parang Istri Pun Bicara

Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVAnews
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
- Kalut mengatasi masalah rumah tangga dan kekerasan fisik terhadap dirinya, seorang ibu rumah tangga nekat membacok suaminya sendiri. Usut punya usut, dia kerap dianiaya suami selama 8 tahun hidup bersama.

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Seorang IRT dari Desa Obe, Kelurahan Fafinesu A, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, nekat membacok suaminya berulang kali pada bagian perut dan tangan. Setelah menikam dengan sebuah parang, pelaku langsung menyerahkan diri ke mapolres Timor Tengah Utara.
Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya


Kejadian tragis ini terjadi setelah sang istri berhasil menyelamatkan diri. Ia mengaku bisa melepaskan dari tali yang menjerat lehernya karena ulah sang suami.

Romania Banu (32 tahun) seorang ibu rumah tangga melakukan percobaan pembunuhan dengan menggunakan sebilah parang terhadap suaminya Gregorius Ta'e di kamar pribadi mereka di Desa Obe, Sabtu 1 November 2014, subuh.


Saat sang suami terlelap dalam tidur dengan kondisi sedikit mabuk miras, Romania mulai bereaksi. 3 bacokan dengan menggunakan sebilah parang mengenai perut dan tangan suaminya. Kenekatan pelaku membunuh suaminya dipicu kekerasan fisik dalam rumah tangga yang terus terjadi selama delapan tahun menjalani hidup bersama.


Pengakuan Romania, ia bersedia menerima sanksi hukum atas perbuatannya, bahkan sudah siap diceraikan suaminya. Menurutnya, ia merasa tidak ada guna berumah tangga jika hanya mendapat perlakuan buruk dari suami, bahkan beberapa kali ada upaya pembunuhan pada dirinya.


"Saya sendiri datang menyerahkan diri ke Polres TTU karena sudah bersalah. Dan saya siap menerima hukuman apapun dari polisi, bahkan jika suami menceraikan saya sudah siap. Percuma hidup teraniaya setiap hari," ungkap Romania sambil menangis di depan pintu sel Polres TTU.


Ia mengungkapkan jika suaminya memang memiliki karakter yang sangat jahat. Bahkan, niat jahat Romania untuk membunuh suaminya muncul setelah ia terlebih dulu sempat dianiaya karena cemburu buta.


"Dia mengikat leher saya dan berusaha menggantung saya. Namun, karena dia lagi mabuk, dia tertidur begitu saja. Saya coba bunuh dia setelah berhasil melepaskan tali dari leher saya".


Anehnya, Gregorius Ta'e, korban bacokkan istrinya, mengakui sering memukul sang istri. Ia menyadari kemungkinan besar istrinya sangat marah sampai menyimpan dendam selama bertahun-tahun karena selalu dianiaya.


Ta'e mengakui sering menyelesaikan segala persoalan dengan cara memukul istrinya. Ia juga kerap memperlakukan istrinya secara kasar hanya karena rasa cemburu yang sangat besar.


"Tidak apa-apa. Saya maafkan kalau dia mengaku salah. Perbuatan dia (istri) juga karena dendam terhadap saya yang suka memukul bahkan menganiaya dia," tukas Gregorius.


Sedangkan Kasubag Humas Polres TTU, Ipda Felix Kadati, mengatakan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan dan Polres TTU siap memfasilitasi jika kedua belah ingin berdamai.


"Kami siap memfasilitasi keduanya jika ingin berdamai. Namun, harus dihadirkan saksi pernikahan dan orangtua kedua belah pihak untuk memberikan pembinaan kepada keduanya mengingat penganiayaan terhadap istri korban sudah terjadi sejak awal pernikahan. Ini agar ke depan tidak terulang lagi," jelas Kadati.


Atas kejadian ini, untuk sementara, Romania diamankan dalam sel tahanan Polres TTU dan korban Gregorius suaminya sempat mendapat perawatan medis di Polindes Desa Obe. Ia juga sedang diambil keterangan di ruang SPKT Polres  TTU.


Akibat penganiayaan suaminya, Romania mengalami memar di mata kiri dan kepala bagian belakang. Ia juga mengalami pembengkakan akibat kekerasan fisik. Sementara pada tubuh Gregorius terdapat dua luka goresan parang dan luka parah pada pergelangan tangan kanannya karena bacokan sang istri. (one)


(Laporan: Judith Lorenzo Taolin/ NTT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya