Kemenag: Matahari di Atas Ka'bah Tak Ubah Arah Kiblat

Ilustrasi matahari di atas Kabah.
Sumber :

VIVA.co.id - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama Machasin menyatakan, fenomena tegak lurusnya matahari dengan Ka'bah tidak akan mengubah kiblat. Namun, fenomena tersebut dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang ingin mengetahui arah kiblat.

Gadis Mungil Ini Marah karena Matahari Meninggalkannya

"Jadi nanti pas matahari di atas Ka'bah kan bayang-bayang tegak lurus dengan Ka'bah, jadi bisa diketahui dari sana" kata Machasin kepada VIVA.co.id, Kamis, 28 Mei 2015.

Peristiwa matahari tepat berada di atas Ka'bah ini disebut juga rashdul qiblah, yaitu ketentuan waktu di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

VIDEO: Rekaman Aktivitas Matahari Terbaik

Berbagai fenomena alam seperti gempa bumi memang dapat mengubah geografis daratan, yang secara tidak langsung mengubah arah kiblat. Sehingga, fenomena rashdul qiblah dapat dimanfaatkan untuk mengetahui arah kibat.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Mukhtar Ali menjelaskan, berdasarkan data astronomi, Kamis, 28 Mei 2015, matahari akan melintas tepat di atas Kabah. Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB dan 17.18 WITA.

Matahari 'Bocor', Muncul Lubang Raksasa Setara 50 Bumi

Sementara, Ketua Lembaga Antariksa Nasional, Profesor Thomas Djamaludin mengatakan, fenomena matahari di atas Ka'bah ini tidak mengubah arah kiblat. Dia hanya menyarankan kepada umat Islam untuk memperbaiki arah kiblat jika merasa pengukuran arah kiblatnya tidak akurat. Pada jam tersebut dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melihat arah kiblat yang sesuai karena matahari berada tegak lurus di atas Ka'bah.

"Arah kiblat tidak berubah. Hanya saja kadang kita tidak akurat mengukurnya atau hanya berdasarkan perkiraan. Nah, sekarang saatnya mengoreksi," ujarnya.

Menurut dia, tidak ada mekanisme di bumi yang menyebabkan perubahan atau pergeseran arah kiblat. Bahkan gempa bumi yang mampu menggeser lempeng bumi sekalipun tidak akan menyebabkan perubahan atau pergeseran arah kiblat.

"Banyaknya masjid yang arahnya tidak tepat mengarah ke Masjidil Haram di Mekah bukan disebabkan oleh perubahan arah kiblat tapi karena ketidakakuratan pengukuran saat awal pembangunan."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya