- Daru Waskita
VIVA.co.id - Ratusan wisatawan di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta tersengat ubur-ubur beracun.
Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga tersengat ubur-ubur beracun tersebut. Bagi korban anak langsung diberikan pertolongan pertama oleh anggota SAR Pantai Parangtritis dibantu anggota PMI Kabupaten Bantul.
Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Susanto mengatakan, sejak H+2 Lebaran atau hari Minggu, 19 Juli 2015 sebanyak 198 wisatawan tersengat ubur-ubur. Sedangkan untuk H+3 Lebaran atau Senin, 20 Juli 2015 tercatat sebanyak 180 wisatawan tersengat binatang laut yang biasa disebut impes tersebut.
"Untuk hari ini dipastikan bertambah banyak karena data masuk ke posko SAR baru sampai pukul 15.00 WIB," katanya, Senin, 20 Juli 2015.
Menurut dia, tim SAR sudah menyiapkan obat tradisional hingga obat-obatan kimia seperti alkohol dan amoniak untuk meredakan rasa nyeri, panas dan gatal pada bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur.
"Sejauh ini tidak ada korban sengatan yang harus dilarikan ke rumah sakit. Di sini juga telah disiapkan tabung oksigen bagi korban yang mengalami sesak nafas," ujarnya menjelaskan.
Menurut Ali, ancaman ubur-ubur akan terus berlangsung hingga berakhirnya libur Lebaran satu pekan ke depan. Untuk itu, petugas SAR melalui pengeras suara selalu memperingatkan wisatawan untuk hati-hati dengan keberadaan ubur-ubur beracun tersebut.
"Tapi wisatawan tetap saja nekat. Akhirnya, tersengat ubur-ubur beracun."
(mus)
