- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id - Ratusan warga di Dusun Karanggayam, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, Yogyakarta menggelar upacara ke-70 dengan cara yang berbeda. dan hewan ternak lainnya diajak ikut upacara.
Dengan latar belakang mata pencaharian yang berbeda-beda, warga menggunakan pakaian dari petani hingga kebaya. Bagi ibu-ibu termasuk para peternak, datang dengan membawa hewan ternaknya seperti kambing, sapi dan hewan peliharaan lainnya.
Para warga ini sengaja berkumpul sekitar pukul 09.00 WIB. Warga yang mempunyai mata pencaharian sebagai penjual ayam membawa ayam beserta kandangnya, begitupula dengan penggembala juga membawa dombanya ke tempat upacara.
Ketua Panitia upacara HUT ke 70 Dusun Karanggayam Suparjan sengaja mengajak masyarakat turut merayakan HUT di kampung agar bisa langsung menyentuh masyarakat.
"Sebelumnya kan kalau upacara hanya dilaksanakan dilakukan sekolah atau instansi sehingga masyarakat tidak terlibat," kata Suparjan, Senin 17 Agustus 2015.
Dengan membawa hewan peliharaan atau hewan yang akan dijual, kata dia, menggambarkan kebidupan nyata masyarakat ketika Indonesia telah merdeka selama 70 tahun.
"Ya inilah kehidupan nyata masyarakat di kampung. Mereka bekerja dengan pakaian penggembala, penjual ayam atau unggas lainnya. Mereka datang ke upacara sebelum berangkat bekerja," ucapnya.
Juriman, penggembala domba mengatak sengaja membawa dombanya karena bersamaan dengan kegiatan menggembalakan domba.
"Saya mampir ikut upacara HUT sambil membawa domba yang akan digembalakan," tutur Juriman.
Perngati HUT RI, Veteran Perang Tabur Bunga di TMP Semarang
Hal itu dilakukan guna menghormati rekan seperjuangan yang telah gugur
