Maria, Pembawa Baki Bendera Pusaka Ingin Jadi Jurnalis

Maria Felicia, pembawa baki bendera pustaka
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nila Chrisna Yulika

VIVA.co.id - Maria Felicia, pelajar SMAK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, mengaku senang dan bersyukur terpilih menjadi pembawa baki saat Upacara HUT Kemerdekaan di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Agustus 2015.

Ini Cara Dapatkan Tiket Promo Kereta Api Rp70 Ribu

Felicia mengaku baru mengetahui yang akan membawa baki dan berhadapan langsung dengan Presiden Joko Widodo tadi pagi sesaat sebelum upacara dimulai.

"Saya bangga bisa bawa sekolah, daerah provinsi, orang tua keluarga, bersyukur, kebanggaan yang dititipkan mereka bisa saya amalkan dengan baik," kata Felicia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Gadis berusia 16 tahun ini, mengaku bahwa dia tak merasakan betapa beratnya saat latihan menjadi Paskibraka. Sebab, dia sangat menikmati proses latihan tersebut bersama teman-temannya.

Hal yang paling mendebarkan menurut dia, adalah ketika menaiki dan menuruni tangga menuju mimbar Presiden.

"Itukan krusial banget takut tergelincir apalagi pas turun, waktu bawa bendera kita kan tidak lihat jalan depan kita ada sesuatu, takut jatuh lalu benderanya ada angin kencang," kata dia.

Namun, hal itu bisa diatasi dengan persiapan yang matang. Selain itu, dukungan dari pembina dan rekan-rekannya menjadi kekuatannya untuk tetap percaya diri.

"Itulah yang bikin siap," ujar dia.

Felicia pun punya strategi khusus untuk membuatnya tetap tersenyum pada saat berbaris dan menaiki tangga, yaitu memikirkan segala sesuatu yang membahagiakan.

Menlu Belanda Turut Meriahkan Perayaan HUT RI ke-70

"Setiap mikirkan itu saya mau senyum," ujar dia.

Misalnya, dia memikirkan ketika dia bercanda bersama-sama dengan rekan-rekannya, kemudian memikirkan orang tua yang juga berada di deretan penonton yang menyaksikan upacara bendera.

"Enggak mungkin dong saya cemberut, bersyukur orang tua bisa datang," ujar dia.

Felicia mengaku setelah menjadi Paskibraka, dia lebih disiplin dan menghargai waktu. Sebab, saat latihan ini waktu menjadi sangat penting.

Merayakan Proklamasi di 'Bumi Sombrero'

"Kalau di sini kan kegiatannya full, molor lima menit impact ke kegiatan selanjutnya kita sendiri yang merasakan. Mau nggak mau kita harus push diri kita untuk datang jam segini," tuturnya.

Felicia mengaku bercita-cita menjadi seorang jurnalis. "Saya sampai sekarang masih mau jadi news reporter," kata dia.

Felicia pun memberikan pesan kepada rekan-rekannya supaya jangan takut untuk mengambil kesempatan. Sebab tak semua kesempatan datang dua kali.

"Salah satunya Paskibraka ini, mungkin yang ini sudah lewat, tapi masih banyak kegiatan lain di luar sana yang sama positifnya yang bisa nambah pengalaman kita, nambah kemampuan kita mumpung masih muda," ujar dia.

Masyarakat Los Angeles turut rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-70

Mempromosikan 'Indonesia Baru' di Los Angeles

Kota ini jadi pintu masuk terbesar produk Indonesia ke Amerika Serikat

img_title
VIVA.co.id
12 September 2015