Sumber :
- klasifikasihotelmewah.blogspot.com
VIVA.co.id
- Petugas gabungan berupaya memadamkan kebakaran hutan di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Upaya yang ditempuh yakni menerjunkan dua helikopter dari Satgas Bencana Kebakaran Lahan dan hutan Sumatera Selatan.
Dua unit helikopter MI-7 dan MI-8 yang mampu mengangkut air sebanyak 3.000 liter diterjunkan ke Kota Pagaralam.
Helikopter tersebut sudah melakukan water bombing sejak Kamis kemarin ke gunung Dempo di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) lokasi terjadinya kebakaran ratusan hektare hutan lindung.
Irwansyah
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Dua unit helikopter MI-7 dan MI-8 yang mampu mengangkut air sebanyak 3.000 liter diterjunkan ke Kota Pagaralam.
Helikopter tersebut sudah melakukan water bombing sejak Kamis kemarin ke gunung Dempo di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) lokasi terjadinya kebakaran ratusan hektare hutan lindung.
“Kita mendapat dua bantuan helikopter untuk pemadaman api di puncak Dempo, tapi masih belum mampu memadamkan api yang kian meluas,” kata
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagaralam, Herawadi, Jumat, 18 September 2015.
Herawadi menjelaskan, kabut tebal dan tiupan angin kencang menjadi penghambat para petugas dalam upaya memadamkan api.
Kebakaran Gunung Dempo, Kota Pagaralam, kian meluas bahkan sudah terdapat sekitar 20 titik api mengelilingi puncak Dempo di atas ketinggian 2.000 mdpl.
Kepulan asap yang membumbung tinggi ke udara terlihat sekitar selter I dan selter II yang merupakan kawasan hutan lindung termasuk museum
teh.
Menurutnya, pemadaman hanya dilakukan di udara dengan dua helikopter yang mengambil air dari kolam tebat Reban, Kecamatan Pagaralam Utara
yang berada di pinggir Kota Pagaralam.
“Pemadaman api dimulai pukul 09.00 Wib hingga pukul 13.00 Wib. Selain situasi kabut tebal dan medan gunung dempo cukup berat. Sementara jumlah titik api kian bertambah hingga mencapai puluhan dan lahan terbakar bisa mencapai 100 hektare lebih," ujar dia.
Dia menjelaskan, setelah upaya pemadaman lewat udara, jumlah titik api sudah berkurang tapi belum bisa menjangkau semua kawasan yang terbakar.
Wali Kota Pagaralam, Ida Fitriati mengatakan, semua kekuatan sudah dikerakan terutama di pos Tugu rimau dan kampung VI pintu Rimba.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan TNI, Polri dan Basarnas untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran api hingga ke pemukiman,” ucap Ida.
Sekitar 5 sampai 6 kali heli Satgas bolak balik dari Tebat Reban mengambil air untuk di tumpahkan ke sejumlah titik api yang ada di punggung gunung Api Dempo.
Upaya pemadaman dilakukan menggunakan helikopter selama kurang lebih empat jam. Namun tidak seluruh titik api dapat dipadamkan hingga pukul
14.00 WIB. Helikopter satgas bencana kembali ke Palembang.
“Belum pasti kapan proses pemadaman akan dilanjutkan lagi. Namun kita akan kembali meminta bantuan kepada Pemprov untuk mengirim kembali helikopter agar kebakaran tidak meluas lagi,” katanya menambahkan.
Irwansyah
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kita mendapat dua bantuan helikopter untuk pemadaman api di puncak Dempo, tapi masih belum mampu memadamkan api yang kian meluas,” kata
