Sumber :
- Fikri Halim / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan jalan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat dikoreksi.Â
Baca Juga :
Soal Kereta Cepat, Menhub Budi Tak Mau Gegabah
"Kita sambil jalan. Izin Amdal itu tentu dapat dikoreksi. Jadi dikoreksi, diperbaiki, itu masalah teknis," ujar JK di kantornya, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2016.
Ia menjelaskan, meski dilakukan penyempurnaan Amdal, proses tersebut tidak akan menghalangi pembangunan jalan kereta cepat tersebut. Soal perbaikan Amdal, tentunya akan dilakukan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan.
Sebelumnya, Direktur Kemitraan Lingkungan Ditjen Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Widodo Sambodo mengatakan, dokumen Amdal pembangunan jalan kereta cepat ini menjadi dokumen yang paling cepat disusun.
Dokumen Amdal tersebut hanya disusun sekitar satu minggu. Sehingga Amdal ini dia nilai dikeluarkan dengan terburu-buru. Widodo yang juga anggota tim penilai Amdal ini khawatir, dokumen Amdal yang sudah dikeluarkan tersebut tidak memenuhi kaidah penelitian.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Direktur Kemitraan Lingkungan Ditjen Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Widodo Sambodo mengatakan, dokumen Amdal pembangunan jalan kereta cepat ini menjadi dokumen yang paling cepat disusun.