- tentangkb.wordpress.com
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Konferensi Keluarga Berencana (KB) di Nusa Dua, Bali yang dihadiri 4.337 peserta dari 16 negara. Mereka berasal dari Asia, Amerika, Australia dan Afrika.
"Ini adalah kepercayaan dunia kepada Indonesia karena dinilai telah berhasil dalam menjalankan program Keluarga Berencana. Itu sebabnya, walau sempat tertunda selama dua bulan lebih karena bencana gunung api, namun antusiasme peserta tetap tinggi untuk datang ke Indonesia mengikuti Konferensi Keluarga Berencana ini," kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra, di Nusa Dua, Bali, Senin, 25 Januari 2016.
Surya Chandra mengatakan, melalui konferensi ini para peserta bisa saling berbagi pengalaman perihal pengendalian pertumbuhan penduduk tersebut, hambatan dan tantangannya. Indonesia sendiri saat ini masuk dalam lima besar negara yang populasinya paling tinggi di dunia.
"Oleh karena itu, diharapkan pertemuan ini menjadi batu loncatan revitalisasi program KB yang lebih komprehensif," ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan program Keluarga Berencana di berbagai belahan dunia akan membawa banyak pengaruh dalam berbagai bidang baik secara langsung maupun tidak. Pengendalian penduduk melalui program KB diperkenalkan di Indonesia sejak era Orde Baru.
Indonesia Tiru Sistem Jaminan Sosial Brasil
Kesuksesan Brasil dalam program jaminan sosial ditiru banyak negara
