Kejagung Dituding Tak Serius Usut Skandal Freeport

Setya Novanto
Sumber :
  • Syaefullah/ VIVA.co.id

VIVA.co.id - Setara Institute menilai, Kejaksaan Agung tidak sungguh-sungguh menindaklanjuti kasus dugaan skandal Freeport yang menjerat nama mantan Ketua DPR Setya Novanto. Kejaksaan Agung dinilai hanya berpolitik dan menunjukkan seolah-oleh bekerja.

Endapkan Kasus Freeport, Jaksa Agung Dinilai Tepat

"Proses pemeriksaan atas Novanto semakin tidak jelas, karena sebenarnya Kejaksaan Agung tidak sungguh-sungguh bermaksud menjerat Novanto," ujar ketua Setara Institute, Hendardi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 5 Februari 2016.

Menurut dia, bantahan Setya Novanto atas dugaan permintaan saham, pencatutan nama Jokowi, dan permufakatan jahat, sudah diduga sebelumnya. Hendardi menilai, Novanto sebagai orang yang memiliki pengaruh kuat pada penegak hukum.

Tutup Kasus Setya Novanto, MKD DPR Digugat

"Terbukti dalam beberapa kasus yang menjeratnya, dirinya selalu lolos dari jerat hukum, meskipun putusan pengadilan menunjukkan indikasi kuat keterlibatannya, salah satunya dalam kasus Bank Bali," ujarnya menambahkan.

Untuk itu, Setara Institute mendorong KPK untuk melakukan supervisi intensif dan mengambil alih kasus Novanto dalam kaitannya dugaan memperdagangkan pengaruh untuk keuntungan pribadi. "Dalam nomenklatur pemberantasan korupsi, tindakan Novanto dapat diminta pertanggungjawaban hukumnya."

Kata Setya Novanto Usai Diperiksa di Kejaksaan Agung

(mus)

Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.

Komisi III: Kejagung Belum Bisa Manfaatkan Anggaran

Terkait keluhan Kejagung atas kekurangan anggaran dan minta penambahan

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2016