Riau Segera Bangun Kanal Anti Kebakaran Hutan

VIVAnews - Gubernur Riau HM Rusli Zainal tengah mewacanakan membangun kanal di areal gambut di Riau. Hanya saja persoalannya terkendala dana. Hal ini mengingat 51 persen lahan di Riau adalah kawasan gambut.

Upaya itu dilakukan untuk mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan, "Sistem kanal itu sudah dilakukan oleh PT Pulau Sambu. Nah, ini diterapkan sangat bagus. Cuma, dananya sangat besar. Kami harapkan ada bantuan dari pusat nantinya," ujar Rusli Zainal, Kamis 16 Juli 2009.

Sistem kanal tersebut, jelas Rusli, dibangun disekitar areal lahan gambut yang selama ini sering terbakar. Kalau musim hujan, pintu kanal di buka, sehingga tidak kebanjiran.

"Tapi kalau musim kemaru pintu kanal ditutup sehingga air tidak keluar dan areal gambut tidak mengalami kekeringan yang pada akhirnya rawan kebakaran," ujar Rusli.

Selain itu, untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, ia berharap pihak kepolisian menindak tergas pelaku pembakaran hutan dan lahan. Karena selain ada yang terbakar, Rusli juga mengakui ada lahan yang senagaja di bakar. Hanya saja, ia tidak merincikan siapa saja yang telah sengaja membakar tersebut.

Ditanya mengenai partisifasi pemerintah pusat dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini, gubernur Riau dua peride itu mengaku belum ada respon yang signifikan dari pusat ke Riau.

"Kami sudah mengajukan permohonan bantuan helikopter, tapi sampai saat ini tidak ada juga. Kita berharap pusat membantulah," tuturnya.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Laporan: Ali Azumar | Riau

Baca juga Berita Terfavorit:

1. Adegan Perampokan BNI Rp 15 Miliar
2. Wanita Paling Seksi di Dunia
3. Gaya Bercinta 'Nakal' Eva Longoria
4. Penampakan Hantu Jacko di Mobil
5. PKS Yakin, JK Tak Ikut Langkah Mega

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024