Berhasil Lolos dari Abu Sayyaf, Ini Kondisi 6 ABK TB Charles

Edgar Lahiwu Maluenseng, ABK Tuboat Charles, yang disebut dibebaskan dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hari Agustinus/Facebook

VIVA.co.id – Enam anak buah kapal (ABK) TB Charles yang berhasil lolos menyelamatkan diri dari upaya penculikan kelompok bersenjata Abu Sayyaf kini sudah berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Keenamnya berhasil lolos, sementara tujuh ABK lainnya diculik.

Ogah Bayar 8 Miliar Tebus Sandera 5 WNI, Tentara Mau Gempur Abu Sayyaf

"Alhamdulillah semua sehat. Kami saat ini tengah melakukan pemeriksaan kesehatan, sebelum nantinya akan dilakukan pendalaman," kata Kasubdit Gakkum Polair Polda Kaltim, AKBP Sebril Sesa, kepada tvOne, Minggu, 26 Juni 2016.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum bisa menjelaskan bagaimana mereka lolos sementara ketujuh lainnya berhasil disergap, termasuk bagaimana kronologi lengkap saat penculikan berlangsung. Sebab, kata dia, proses pendalaman belum dilakukan, menunggu kondisi mereka tenang sepenuhnya.

5 WNI Disandera Abu Sayyaf, Minta Ditebus 8 Miliar

"Tetapi hari ini rencananya proses pendalaman dilakukan, kita akan gali semua informasi tentang apa yang mereka alami saat berlayar dari Filipina ke Indonesia," ujar Sebril Sesa lagi.

Sedianya, usai proses pendalaman dilakukan, keenam ABK itu juga akan dipulangkan ke wilayahnya masing-masing. Perusahaan dalam hal ini dikatakan bakal memfasilitasi kepulangan mereka ke Samarinda.

Penculikan Abu Sayyaf Berulang, Malaysia Tingkatkan Keamanan

Diketahui, tujuh ABK WNI kembali menjadi korban penyanderaan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan Sulu, Filipina Selatan, yang terjadi pada Senin 20 Juni 2016. Penyanderaan kali ini merupakan penyanderaan ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir.

Kapal Tugboat Charles 001 yang dibajak kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina.

Sebelumnya, 10 WNI ABK kapal tunda Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf dan dibebaskan pada awal Mei 2016. Kemudian, empat ABK kapal Tunda Henry juga disandera kelompok Abu Sayyaf dan kemudian dibebaskan pada pertengahan Mei 2016.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya