Kapal Indonesia Kandas di Taiwan, 13 ABK Dikabarkan Telantar

Ilustrasi lifebelt
Sumber :
  • Pixabay/Bernd Hildebrandt

VIVA.co.id – Sebanyak 13 Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di kapal Yun Hai, milik PT Surya Timur Line di Surabaya, telantar di Taiwan.

BP2MI Gerebek Rumah Mewah di Garut Berisi 15 ABK Terlantar

Helfried Lombo, salah satu keluarga dari ABK, mengaku mendapat info dari keponakannya bernama Roy P Mandiangan bahwa pada 22 Februari 2016 lalu, kapal berangkat dari China menuju Indonesia. Namun pada tanggal 23 Februari 2016, saat berada di Taiwan, kapal kandas di Pulau Penghu.

“Mereka sempat ditolong Angkatan Udara Taiwan, namun kapal mengalami kebocoran parah dan sudah tidak bisa dievakuasi. Itu info dari keponakan saya, Roy P Mandiangan yang merupakan salah satu ABK kapal tersebut,” ujar Helfried kepada VIVA.co.id, Rabu, 13 Juli 2016.  

Lagi, 3 Pelaku Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing Ditangkap

Dia mengatakan bahwa pemerintah Taiwan menyita kapal tersebut demi pengamanan. Namun sudah enam bulan hingga hari ini, nasib ABK tidak diketahui.

“Sayang sampai hari ini sudah enam bulan tidak tahu nasib ABK. Keluarga mereka semua khawatir dengan keadaan mereka. Konsulat Indonesia di Taiwan seakan cuek bebek tidak mau bantu mengurus,” ujar Helfried.

ABK Asal Indonesia Meninggal, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar Amerika

Helfried memohon Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) atau staf Kepresidenan mengecek para ABK dan berkoordinasi dengan pemerintah Taiwan.

“Sebab, para kru kapal ditahan dan sudah hampir enam bulan ini tidak tahu nasib mereka. Kepada semua pihak yang bisa memberikan bantuan, mohon perhatiannya,” kata Helfried. (ase)

Ilustrasi pelabuhan.

12 ABK MV Oasis V yang Telantar di UEA Sudah Tiga Bulan Tak Diupah

Saat ini, pemulangan mereka ke Tanah Air tengah diupayakan.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2020